Tips Kesehatan

Bebas Lemak Belum Tentu Sehat, Inilah 7 Makanan 'Sehat' yang Ternyata Tidak Baik untuk Diet Anda

Dalam makanan atau camilan tersebut bisa jadi ada penyusup jahat seperti gula, lemak, dan garam yang malah bisa meningkatkan risiko penyakit.

Penulis: Priscilla Nivili | Editor: Priscilla Nivili
Pixabay
Smoothies seringkali diberi gula dan pemanis tambahan. Inilah 7 makanan yang diam-diam tidak sehat buat anda. 

TRIBUN-BALI.COM – Hai, Tribunners. Pernahkah anda memperhatikan kandungan dalam makanan atau camilan anda?

Jika anda sedang menjalani diet, tentu saja anda akan sangat memperhatikan kandungan kalori dan canderung memilih makanan sehat, bukan?

Namun tahukah anda bahwa tidak semua makanan ‘sehat’ benar-benar baik dan bermanfaat bagi kesehatan anda.

Dalam makanan atau camilan tersebut bisa jadi ada penyusup jahat seperti gula, lemak, dan garam yang malah bisa meningkatkan risiko penyakit.

Dilansir dari tulisan seorang jurnalis kesehatan dari Amerika Serikat, Kate Rope, inilah 7 makanan yang diam-diam tidak sehat buat anda.

Baca juga: 9 Jenis Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan, Diet Sehat dengan Suasana Menyenangkan

1. Energy bar

Energy bar atau protein bar adalah makanan ringan berbentuk batangan padat yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anda.

Biasanya dikemas dengan praktis hingga mudah dibawa dan dikonsumsi di manapun.

Dalam satu batang energy bar bisa mengandung sirup jagung fruktosa yang tinggi dan pemanis lainnya.

Selain itu beberapa juga tinggi lemak jenuh dan rendah serat. Dalam satu batang energy bar bisa mengandung sekitar 300-400 kalori.

Selalu cek kandungan nutrisi saat anda memilih energy bar.

Apabila anda memakannya untuk pengganti makan berat, pilihlah yang mengandung 200-300 kalori.

Bila anda memakannya untuk camilan, pastikan kandungannya di bawah 150 kalori.

Baca juga: 3 Makanan Ini Tinggi Kolesterol Tapi Baik Dikonsumsi dan Menyehatkan 

2. Granola

Kebanyakan sereal granola mengandung gula yang tinggi dan serat yang sedikit.

Sereal sarapan yang benar-benar sehat justru harus mengandung kebalikannya.

Dengan kandungan gula yang tinggi tersebut, semangkuk granola mungkin akan mengandung hingga 600 kalori.

Pilihlah granola yang kadar seratnya lebih tinggi daripada gula, bila perlu pilih yang tidak diberikan pemanis sama sekali.

Tambahkan kacang-kacangan atau buah untuk rasa manis.

Jika anda memang pecinta granola manis, jangan makan itu sebagai menu utama sarapan anda.

Taburkanlah dua sampai tiga sendok granola di atas yogurt tawar rendah lemak dengan irisan buah.

Baca juga: Daftar Makanan yang Dapat Meningkatkan Mood, Salah Satunya Ubi Jalar

3. Smoothies

Smoothies atau buah-buahan yang dihaluskan juga adalah salah satu makanan yang ternyata tidak terlalu menyehatkan.

Beberapa smoothies dibuat tidak seluruhnya dengan potongan buah-buahan asli, namun ditambah jus buah dengan pemanis.

Hal ini malah menambah jumlah kalori dan engurangi kandungan serat pada buah itu sendiri.

Seringkali smoothies juga dicampur dengan sorbet (es krim), gula, maupun yogurt manis sehingga kalori dalam smoothies bisa mencapai 400-600 kalori.

Karena rendah serat, anda akan merasa kenyang sesaat sehingga anda harus makan lagi dan menumpuk kalori dalam tubuh anda.

Buatlah smoothies anda sendiri di rumah dengan buah-buahan asli dan yogurt rendah lemak.

Baca juga: Atasi Nyeri Usai Berolahraga dengan 7 Makanan Ini, Pisang Salah Satunya

4. Minuman berenergi dan minuman berpemanis lainnya

Sudah banyak penelitian yang enunjukkan bahwa minuman manis yang mengandung gula tambahan meningkatkan risiko penyakit kronis seperti jantung dan diabetes.

Kebutuhan gula anda haruslah tidak lebih dari 6,5 sendok teh setiap harinya.

Konsumsi minuman kemasan dengan gula tambahan dan pemanis buatan bisa meningkatkan asupan gula anda hingga 22-30 sendok teh.

Kandungan gula tinggi biasanya ditemukan pada minuman bersoda.

Baca juga: Termasuk Kopi, Berikut Rekomendasi Makanan dan Minuman untuk Redakan Sakit Kepala dan Migrain

Namun jangan salah, minuman yang dilabeli sehat seperti minuman bervitamin dan minuman energi dapat mengandung hingga 15-20 sendok teh gula.

Bila anda makan di restoran pesanlah minuman tanpa pemanis sebagai pendamping makanan anda eperti es teh tawar atau air putih.

Buatlah sendiri di rumah infused water tanpa tambahan gula apapun.

Anda bisa mencampurkan air putih dengan irisan timun, irisan limun, buah beri, atau jeruk dan diamkan di kulkas semalaman.

Infused water adalah cara sehat dan menyenangkan untuk mengonsumsi air putih.

Baca juga: 10 Makanan Ini Tidak Baik untuk Penderita Gagal Ginjal dan Diabetes, Apa Saja Itu?

5. Makanan bebas lemak

Makanan dengan label bebas lemak memang terdengar menarik dan membuat anda jadi tidak merasa bersalah untuk memakannya dalam jumlah banyak.

Namun bila kandungan lemak dihilangkan dari makanan, harus ada yang menggantikannya agar rasa makanan tersebut tetap enak, tidak lain dan tidak bukan adalah tambahan gula dan natrium (garam).

Beberapa jenis lemak sebenarnya penting untuk kesehatan seperti mengurangi risiko jantung bahkan memperbaiki suasana hati.

Lemak juga membuat anda merasa kenyang.

Kandungan lemak yang dihilangkan hanya akan membuat anda makan dengan jumlah lebih banyak yang berarti anda mengonsumsi gula dan garam yang lebih banyak juga.

Pilihlah makanan berlemak yang baik seperti susu dan produk susu yaitu keju, yogurt, dan lainnya.

Selai kacang alami juga adalah sumber lemak yang baik untuk anda.

Baca juga: Jangan Hindari Kalsium! Inilah 6 Makanan Sumber Kalsium yang Baik untuk Ginjal Anda

6. Salad

Salad yang dijual di banyak restoran dan makanan cepat saji mengandung bahan-bahan tambahan yang hanya menambah jumlah kalori.

Bahkan dalam satu porsi salad yang anda pesan bisa terkandung sebesar 1000 kalori!

Bahan tambahan dalam salad yang membuatnya tinggi kalori contohnya seperti potongan keju, daging cacah, saus krim, dan lainnya.

Dressing salad biasanya juga mengandung gula dan natrium yang tinggi.

Daripada memesan salad di luar, buatlah salad anda sendiri sehingga anda bisa menakar kalorinya.

Jangan pesan salad dengan tambahan mayones, telur, ataupun ikan tuna.

Namun pilihlah topping seperti dada ayam, tahu, dan kacang-kacangan.

Baca juga: Tidak Baik untuk Siklus Tidur, Inilah 7 Makanan Yang Tidak Boleh Dikonsumsi Sebelum Tidur

7. Wraps

Wraps dalam bahasa Indonesia artinya bungkus. Konsep wrap sama seperti sandwich namun disajikan dengan cara dibungkus rapat, biasanya dengan tortilla.

Dengan isian sayuran segar wraps memang terlihat sangat sehat.

Namun tortilla itu sendiri bisa mengandung sekitar 300 kalori.

Apalagi jika di dalamnya diisi dengan keju, mayones, dan olesan saus lainnya.

Tortilla yang dijadikan bungkus juga seringkali dibuat dari biji-bijian olahan yang rendah serat.

Selalu cek kandungan nutrisi dalam wraps anda.

Kulit tortilla yang dibuat dari biji-bijian utuh lebih baik dan tinggi serat.

Saat makan siang, makanlah setengah porsi saja didampingi dengan buah potong dan sayuran segar. Simpan sisanya untuk cemilan sore hari.

Pilihlah isian yang rendah kalori seperti mengganti keju dengan potongan alpukat.

 (*/Health)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved