Berita Denpasar

Fase Bulan Purnama, BBMKG III Denpasar Minta Masyarakat Pesisir Bali Waspada Potensi Banjir ROB

Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah III Denpasar mengeluarkan peringatan dini untuk waspada potensi Banjir Pesisir

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Karsiani Putri
Tribun Bali/Eka Mita Suputra
Seorang warga mengurungkan niat melakukan upacara keagamaan di pesisir pantai (bawah) karena banjir rob di Klungkung pada beberapa waktu lalu 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah III Denpasar mengeluarkan peringatan dini untuk waspada potensi Banjir Pesisir (ROB) di wilayah Bali 17-20 Januari 2022.

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Selama 17-18 Januari 2022, BMKG: Berpotensi Hujan Petir & Angin Kencang

Baca juga: Prediksi Cuaca Hari Ini, Potensi Hujan Sedang Disertai Petir hingga Hujan Lebat Merata di Bali

Baca juga: TP PKK Denpasar dan WHDI Kota Denpasar Lakukan Persembahyangan Bersama di Pura Lokanatha Lumintang

Koordinator Bidang Data dan Informasi BBMKG Wilayah III Denpasar, Dwi Hartanto menjelaskan, banjir pesisir tersebut berpotensi terjadi pada Senin 17 Januari 2022 hingga Kamis 20 Januari 2022 yang disebabkan adanya fase bulan Purnama.

"Adanya fase bulan Purnama pada 17 Januari 2022 berpotensi menyebabkan terjadinya perangkatan ketinggian pasang air laut maksimum yang lebih signifikan," kata Dwi kepada Tribun Bali, Selasa, 18 Januari 2022.

BBMKG Wilayah III Denpasar mengimbau beberapa wilayah pesisir Bali untuk waspada terhadap peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum yang berpotensi menyebabkan terjadinya banjar pesisir. 

"Beberapa wilayah yang berpotensi meliputi Kuta, Benoa, Nusa Dua, Kedonganan, Sanur, Gianyar, Klungkung, Karangasem, Jembrana dan Tabanan," paparnya

Lanjutnya, potensi banjir pesisir (rob) tersebut diprediksi berlangsung dengan waktu yang berbeda di tiap wilayah. 

Kondisi ini, dijelaskan Dwi, secara umum dapat mengganggu aktivitas keseharian masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Selama 17-18 Januari 2022, BMKG: Berpotensi Hujan Petir & Angin Kencang

Baca juga: Dari Pekerja Pesiar Jadi Tukang Servis Pancing di Denpasar,Begini Cara Arie Bertahan di Masa Pandemi

Baca juga: Prediksi Cuaca Hari Ini, Potensi Hujan Sedang Disertai Petir hingga Hujan Lebat Merata di Bali

"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim," pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved