Anjing Kintamani

Anjing Kintamani, Bupati Bangli Harapkan Breeder Lebih Serius Dalam Pembudidayaan

Ras anjing Kintamani nyatanya banyak diminati masyarakat, bahkan masyarakat luar negeri.

Mer
Suasana kontes anjing kintamani di Alun-alun Bangli, 8 Mei 2022. 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Ras anjing Kintamani nyatanya banyak diminati masyarakat, bahkan masyarakat luar negeri.

Harga anjing ras asli Kabupaten Bangli itu, bisa menembus hingga puluhan juta.

Baca juga: 3.263 Anjing di Denpasar Sudah Divaksin Rabies Sejak 4 April 2022

Hal tersebut diungkapkan Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, Minggu 8 Mei 2022. 

Bupati Bangli mengatakan, selama ini permintaan anjing Kintamani banyak datang dari luar negeri.

Seperti Belgia, Belanda, dan sebagainya.

Harganya pun fantastis, bisa mencapai puluhan juta rupiah. 

Baca juga: Libur Lebaran 2022, Penitipan Anjing dan Kucing di Bali Naik 200 Persen

"Hal tersebut wajar, karena anjing Kintamani memiliki berbagai keunggulan. Mulai dari memiliki kecerdasan yang tinggi, penurut, mudah dilatih, serta memiki keindahan bulu yang berbeda dengan anjing ras lainnya," ucap dia.

Namun sayangnya, penjual anjing Kintamani justru dari luar Bangli, bahkan luar Bali.

Sementara di Bangli, harga anjing kintamani hanya Rp 2,5 juta hingga Rp 5 juta.

Baca juga: Anjing Rabies Gigit 8 Warga, Dua Banjar di Blahbatuh Gianyar Masuk Zona Merah Rabies

Oleh sebab itu, melalui acara kontes anjing Kintamani ini, Sedana Arta berharap para pembudidaya (breeder) di Bangli lebih semangat dalam pemuliabiakan anjing kintamani.

Serta mulai tumbuh breeder-breeder baru di wilayah Desa Pinggan, Sukawana, dan Siakin, yang merupakan tiga desa asli habitat anjing kintamani.

"Saatnya kita semua serius untuk mengembangkan potensi yang dimiliki Bangli, salah satunya anjing kintamani. Karena tidak ada kabupaten lain di Bali yang memiliki anjing pegunungan yang sudah diakui oleh dunia," ucapnya.

Baca juga: VIRAL! Ibu-ibu Goyang Tiktok di Pura Samuan Tiga, PHDI Bali Arahkan Upacara Guru Piduka

Bupati asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut, Bangli itu juga menegaskan pihaknya akan terus mengadakan kontes anjing Kintamani seperti yang dilaksanakan dalam rangkaian HUT Bangli tanggal 8 Mei ini.

Yang diakuinya merupakan event anjing Kintamani terbesar dengan 70 peserta.

Ia juga menegaskan siap memfasilitasi dan mendukung penuh, kepada para breeder-breeder yang mau serius mengembangkan anjing kintamani.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved