Berita Jembrana
Vaksinasi Darurat di Gilimanuk Dilaksanakan Besok, Buntut 4 Orang Anak Diserang Anjing Suspek Rabies
Tim vaksinator rabies Keswan-Kesmavet Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana akan menggelar vaksinasi darurat di Kelurahan Gilimanuk
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Tim vaksinator rabies Keswan-Kesmavet Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana akan menggelar vaksinasi darurat di Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Rabu 7 Desember 2022 besok.
Vaksinasi darurat ini dilakukan dampak dari adanya gigitan anjing suspek rabies.
Di sisi lain, hasil laboratorium dari sampel otak anjing yang menyerang warga tersebut belum keluar.
Menurut Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan-Kesmavet), Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana, I Wayan Widarsa, sesuai dengan peristiwa gigitan anjing suspek rabies di Gilimanuk, petugas akan melalukan vaksinasi darurat.
Baca juga: Polisi pun Heran ODGJ Jadi Otak Komplotan Pencurian di Jembrana, Bali
"Kita vaksinasi emergency mulai besok," ucapnya sata dikonfirmasi, Selasa 6 Desember 2022.
Widarsa menyebutkan, tim vaksinator akan dibagi menjadi empat lokasi. Di antaranya Lingkungan Jineng Agung, Asri, Arum dan Lingkungan Asih.
Total estimasi hewan penular rabies (HPR) yang ada di Kelurahan Gilimanuk sebanyak 718 ekor.
Baca juga: Pasca Banjir, Sebanyak 180 KK Menerima Bantuan dari Lions Club Bali Surya Host di Jembrana Bali
"Nanti tim akan kita bagi ke masing-masing lingkungan yang disasar. Kita siapkan 5 tim untuk turun," sebutnya.
Disingung mengenai hasil laboratorium sampel otak anjing, Widarsa mengakui hingga saat ini masih dalam proses uji.
Hasilnya kemungkinan dalam waktu dekat akan keluar untuk menentukan apakah anjing tersebut positif atau negatif rabies.
"Hasil uji lab masih belum keluar. Nanti iita informasikan," tandasnya.
Baca juga: Masuk Zona Merah, Tiga Desa Rawan Tsunami di Jembrana Tak Punya Alat Pendeteksi Dini
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan, dr Made Dwipayana menyebutkan, stok Vaksin Anti Rabies (VAR) di Jembrana untuk sementara aman.
Ketersedian VAR di Jembrana tersedia di semua rabies center yang ada.
"Saat ini stok yang tersedia 3.733 vial," sebut dr Dwipayana.
Dia melanjutkan, di Jembrana sendiri ada 10 rabies center. Rinciannya di sejumlah Puskesmas dan satu rumah sakit. Jumlah stok VAR tersebut sudah disebar sesuai kebutuhan faskes masing-masing.
"Untuk sementara vaksin beberapa bulan ke depan. Di setiap rabies center kita sudah sebar stoknya disesuaikan dengan kebutuhan," tandasnya.
Untuk diketahui, empat orang warga Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana diserang anjing suspek rabies, Sabtu 3 Desember 2022 kemarin.
Pasca-kejadian tersebut, warga yang merupakan anak-anak tersebut sudah dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapat layanan VAR. Namun, anak-anak yang sebelumnya digigit anjing suspek rabies tersebut sempat mengalami demam.
Menurut informasi yang diperoleh, serangan anjing suspek rabies itu tidak secara sekaligus, melainkan di waktu berbeda. Yang mencurigakan adalah setelah menyerang anak-anak yang dominan berusia di bawah 10 tahun itu, anjing tersebut mati mendadak.
Sehingga pihak Kelurahan Gilimanuk langsung menindaklanjuti dengan melapor ke Medikvet Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana untuk ditangani. (*)
Berita lainnya di Rabies di Bali
