Tempat Penampungan Sementara Pedagang di Terminal Galiran Klungkung Roboh

TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Tempat penampungan sementara (TPS) bagi pedagang yang dibangun di Terminal Galiran Klungkung sempat roboh.

Mendapatkan informasi itu, Wabup Made Kasta, Rabu (25/1/2022) menyambangi lokasi pembangunan TPS untuk memastikan bangunan itu layak untuk ditempati para pedagang.

Baca juga: Pembakaran Limbah Kulit Bawang Dikeluhkan Warga di Klungkung

"Kehadiran kami di sini hanya untuk memastikan kebenaran laporan bahwa bangunan ini sempat mengalami roboh saat dibangun. Ternyata informasi itu benar," ujar Made Kasta, Rabu (25/1/2022).

Bangunan yang roboh merupakan yang lokasinya berada di lajur barat. Panjang bangunan yang roboh kurang lebih 10 meter.

Baca juga: Pembakaran Limbah Kulit Bawang Dikeluhkan Warga di Klungkung

Sementara itu, tempat penampungan sementara pedagang yang rencananya ditempati pedagang Blok B dan E di Pasar Semarapura ini, dibangun dengan kerangka bambu dan beratap seng. 

"Tentu kami tidak ingin hal ini terjadi ketika bangunan ini sudah ditempati oleh para pedagang pasar nanti. Untuk itu saya minta bangunan ini dibuat benar benar kokoh dan aman digunakan untuk tempat berdagang," ungkap Made Kasta.

Baca juga: Kabupaten Klungkung Tahun 2023 Terima Dana Desa 46 Miliar, Desa Klumpu Terima Dana Paling Tinggi

Hal seruoa juga diungkapkan Kepala UPT Pasar Klungkung Komang Sugiarta.

Menurutnya bangunan itu sempat roboh pada hari selasa (24/1) pukul 13.00 wita, akibat belum dipasangnya siku siku disetiap pilar bambu tersebut.

Tidak ada korban dalam namun beberapa pekerja hampir tertimpa rangka bambu. Rencananya pembangunan akan kembali dilakukan.

Baca juga: Dua Tahun Tidak Terselenggara Karena Pandemi, Program Klungkung Menari Kembali Digelar Tahun 2023

Bangunan tempat penampungan sementara para pedagang Blok B dan E Pasar Semarapura di Terminal Galiran dikerjakan dengan nilai Rp199.576.293.

Pembangunan ini terkait dengan pembangunan pasar tematik di Pasar Semarapura, yang menelan anggaran sekitar Rp75 miliar pada tahun ini. (*)

Berita lainnya di Berita Klungkung