Berita Buleleng
Protes Made Kembar Jelang Kedatangan Presiden Jokowi ke Pasar Anyar Buleleng!
Jelang kedatangan Presiden Joko Widodo pada Kamis (2/2/2023), Pemerintah Kabupaten Buleleng menata dan membersihkan Pasar Anyar.
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Penghasilan yang didapatkan oleh Made Kembar ikut menurun.
Sejak Senin kemarin, penghasilan rata-rata Made Kembar tak lebih dari Rp 50 ribu.
Sementara sebelum pasar ditata, ia mampu meraup keuntungan hingga Rp 200 ribu per hari.
"Pembeli sepi sejak pasar ini ditata jelang kedatangan presiden.
Saat ini saja saya baru dapat jualan Rp 12 ribu, jualan dari jam empat subuh pagi sampai jam satu siang.
Sebelum ditata, saya jual macam-macam buah. Kalau sekarang hanya jual wani, itu pun tidak banyak, saya taruh di kresek biar gampang dipindahkan kalau ada Satpol PP," katanya.

Meski dengan penataan ini, Pasar Anyar lebih terlihat bersih, namun Made Kembar berharap pemerintah ke depannya dapat mengizinkan pihaknya untuk kembali berjualan di pinggir Jalan Durian.
"Pelanggan itu malas naik ke lantai dua.
Tidak apa-apa kotor, yang penting pelanggan ramai jualan juga lancar.
Dari pada ditata jadi bersih begini, pelanggan jadi sepi. Sekarang saya tidak dipungut harian, karena saya tidak dapat tempat jualan di lantai dua," ucapnya.
Dengan kedatangan Presiden Jokowi ke Pasar Anyar, Made Kembar pun berharap ia mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) atau sembako dari sang presiden.
Bahkan jika berkesempatan bertemu, ia ingin memberikan buah wani sebagai kenang-kenangan.
Sementara Pj Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana mengatakan, persiapan yang dilakukan jelang kedatangan Jokowi sudah hampir 99 persen, baik di Pasar Anyar maupun Bendungan Tamblang.
Khusus untuk di Pasar Anyar, pihaknya telah melakukan penataan sejak dua hari lalu. Pihaknya juga telah menyiapkan titik lokasi parkir untuk rombongan Jokowi, hingga jalur kedatangan dan jalur keluar dari pasar.
"Pasar sudah dibersihkan sejak dua hari lalu. Kalau rutin dibersihkan , meski namanya pasar rakyat tradisional, kan kelihatan enak. Pengunjung biar nyaman. Ini kami lakukan biar bersih, bukan untuk mengusir pedagang," singkatnya.

BUNTUT Panjang Pencabutan SK PPPK GA & WA, Sutjidra Sebut Bisa Dicabut Jika Ada Putusan Pengadilan! |
![]() |
---|
Nekat Jualan Narkoba, Zuhri Pria Buleleng Bali Divonis 6 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Marcos Terancam Hukuman 7 Tahun Bui, Tega Embat Tas Belanja IRT di Buleleng Bali |
![]() |
---|
Masalah Kesehatan Mata, Direktur Operasional PT BPR Bank Buleleng 45 Mengundurkan Diri |
![]() |
---|
Reklame di Buleleng Bali Ditata, Masyarakat Bisa Dapat Uang Dari Sewa Lahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.