Berita Bali

Pria Asal Sumba Ditemukan Meninggal Dunia Dengan Mulut Berbuih di Kos Denpasar, Begini Dugaannya

Seorang pria ditemukan meninggal dunia, dengan mulut berbuih di Jalan Glogor Carik Gg Amerika, Pemogan, Denpasar Selatan, pada Minggu, 12 Februri 2023

Penulis: Putu Honey Dharma Putri W | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Istimewa
Seorang pria ditemukan meninggal dunia, dengan mulut berbuih di Jalan Glogor Carik Gg Amerika, Pemogan, Denpasar Selatan, pada Minggu, 12 Februri 2023. Emilianus Zairo ditemukan dengan posisi terlentang di lantai kamar kosnya. Pria tersebut diketahui berasal dari Sumba Barat. 

TRIBUN-BALI.COM - Seorang pria ditemukan meninggal dunia, dengan mulut berbuih di Jalan Glogor Carik Gg Amerika, Pemogan, Denpasar Selatan, pada Minggu, 12 Februri 2023.

Emilianus Zairo ditemukan dengan posisi terlentang di lantai kamar kosnya.

Pria tersebut diketahui berasal dari Sumba Barat.

Ia ditemukam tak mengenakan baju, dan hanya memakai celana pendek warna krem.

Berdasarkan keterangan Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, seorang bernama Andre Hadu Hina, selaku kawan korban hendak mengajakanya ngopi.

Baca juga: Diduga Sakit, Pria Asal Sumba Ditemukan Menenggal Dengan Mulut Berbuih di Kamar Kos Denpasar Bali

Baca juga: Diduga Sakit, Pria Asal Sumba Ditemukan Menenggal Dengan Mulut Berbuih di Kamar Kos Denpasar Bali

Seorang pria ditemukan meninggal dunia, dengan mulut berbuih di Jalan Glogor Carik Gg Amerika, Pemogan, Denpasar Selatan, pada Minggu, 12 Februri 2023.

Emilianus Zairo ditemukan dengan posisi terlentang di lantai kamar kosnya.

Pria tersebut diketahui berasal dari Sumba Barat.
Seorang pria ditemukan meninggal dunia, dengan mulut berbuih di Jalan Glogor Carik Gg Amerika, Pemogan, Denpasar Selatan, pada Minggu, 12 Februri 2023. Emilianus Zairo ditemukan dengan posisi terlentang di lantai kamar kosnya. Pria tersebut diketahui berasal dari Sumba Barat. (Istimewa)

“Saksi memanggil-memangil korban namun tak ada jawaban, ia melihat dari jendela namun tak berani masuk.

Ia pun memanggil kawan lainnya untuk melihat kondisi korban,” jelasnya.

Selanjutnya mereka pun menghubungi istri korban, dan lanjut melaporkan hal tersebut ke Pospol Pemogan untuk tindakan lebih lanjut.

Pada pukul 11.50 WITA, Tim Identifikasi Sat Reskrim Polresta Denpasar tiba di TKP selanjutnya melaksanakan olah TKP.

“Nihil ditemukan tanda-tanda kekerasan, korban meninggal diduga karena sakit,” ungkap Sukadi.

Pukul 12.30 WITA, jenazah korban pun dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Ngoerah (RS Sanglah) oleh ambulance BPBD Kota Denpasar. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved