Human Interest Story
Kisah Pedagang Acung Objek Wisata Goa Lawah Bali, Terpuruk Saat Pandemi, Kini Nikmati Rezeki Lagi
Kisah Pedagang Nengah Sudiartini di Klungkung, berharap situasi seperti pandemi tidak pernah kembali terulang.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Dengan kondisi saat ini, dalam sehari rata-rata Sudiantari mendapatkan jualan sekitar Rp 30 ribu sampai Rp 100 ribu.
Ia berharap situasi seperti pandemi tidak pernah kembali terulang.
Karena terasa sangat berdampak bagi warga di Desa Pesinggahan, yang selama ini banyak menggantungkan hidup dari aktivitas pariwisata di Pura Goa Lawah.
"Warga yang berjualan (pedagang acung) di sini, semuanya warga Desa Pesinggahan. Biasanya yang sering berbelanja wisatawan Eropa dan Australia," jelasnya.
Prajuru Pura Goa Lawah Putu Juliadi mengatakan, saat ini rata-rata kunjungan wisatawan ke destinasi Pura Goa Lawah sekitar 60 sampai 70 orang per harinya.
Jumlah kunjungan ini masih terbilang kecil, jika dibandingkan dengan kondisi sebelum pandemi Covid-19.
"Sebelum pandemi, kunjungan ke Pura Goa Lawah berkisar 200-500 kunjungan per hari," ungkap Putu Juliadi, belum lama ini.
Kunjungan wisatawan asing mulai dirasakan sejak penerbangan internasional ke Bali mulai dibuka kembali Maret 2022 lalu.
Khususnya ke Pura Goa Lawah, kunjungan masih didominasi wisatawan asing asal Eropa.
"Wisatawan Eropa yang banyak berkunjung ke Pura Goa Lawah. Karena mereka suka budaya dan tradisi," terang Juliadi. (eka mita suputra)
Kumpulan Artikel Klungkung
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.