Jenazah Mengapung di Lembongan

UPDATE Penemuan Jenazah di Devil Tears, Berjenis Kelamin Laki-Laki

Jenazah yang ditemukan mengapung di perairan Devil Tears, Desa Lembongan dievakuasi menggunakan boat karet oleh Basarnas Pos Nusa Penida.

Istimewa
Seorang nelayan menemukan jenazah mengapung di perairan Devil Tears, Desa Lembongan, Kacamatan Nusa Penida, Jumat (20/3/2023). 

TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Jenazah yang ditemukan mengapung di perairan Devil Tears, Desa Lembongan dievakuasi menggunakan boat karet oleh Basarnas Pos Nusa Penida.

Jenazah tersebut langsung dibawa ke RS Pratama Nusa Penida.


Setelah tiba di RS, diketahui jenazah tersebut berjenis kelamin laki-laki. Namun untuk identitas jenazah belum diketahui.

Baca juga: Khawatir Membahayakan Keberadaan Pura, Dua Desa Adat di Klungkung Minta Hentikan Pengerukan Lahan


"Identitas jenazah belum diketahui," jelas Kapolsek Nusa Penida Kompol Ida Bagus Putra Sumerta, Jumat (10/3/2023).


Seorang nelayan menemukan jenazah mengapung di perairan Devil Tears, Desa Lembongan, Kacamatan Nusa Penida, Jumat (20/3/2023).

Jenazah tersebut ditemukan mengapung dalam kondisi tengkurap.

Baca juga: 50 Persen Sekolah di Klungkung Rusak, Dewan dan Disdikpora juga Pusing Soal Kejelasan Aset


Kapolsek Nusa Penida Kompol Ida Bagus Putra Sumerta menjelaskan, jenazah tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan asal Desa Lembongan, I Wayan Yasna (33) sekitar pukul 08.30 Wita.

Ketika itu Wayan Yasna hendak berangkat memancing di perairan Devil Tears.

Baca juga: BREAKING NEWS - Nelayan Temukan Jenazah Mengapung di Devil Tears Lembongan


"Saat hendak memancing, saksi (Wayan Yasna) melihat sesosok jenazah dalan keadaan mengambang dengan posisi tengkurap," ujar Kompol Ida Bagus Putra Sumerta, Jumat (10/3/2023).

Baca juga: TNKB Pakai Nama dan Nomor Hanphone, Polres Klungkung Amankan 8 Sepeda Motor Dengan Plat Palsu


Menemukan jenazah dalam posisi mengapung, Wayan Yasna lalu menghubungi rekannya, Ketut Segara (37) serta menghubungi kepolisian.

Setelah tiba bantuan dari kepolisian, jenazah tersebut diikat di batu karang perairan Devil Tears agar tidak terbawa arus.


Tim Basarnas Pos Nusa Penida lalu tiba sekitar 09.30 Wita, untuk melalukan evakuasi terhadap jenazah tersebut. Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi resmi terkait identitas dan kondisi jenazah tersebut. (*)

 

 

 

Berita lainnya di Berita Klungkung

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved