Berita Jembrana

Antrean Kendaraan Sampai 6 Km Lebih, Pelabuhan Gilimanuk Padat! Operasikan 33 Kapal Layani Pemudik

Salah satu kapalnya adalah Kapal Motor Penumpang (KMP) Jatra II yang memiliki kapasitas hingga 600 unit, sepeda motor dan puluhan mobil pribadi.

Ist
KMP Jatra II saat sandar di Dermaga MB II Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali pada Rabu 19 April 2023. 

"Saya sebetulnya numpang mobil teman, dan akan didrop di Stasiun Banyuwangi untuk lanjut naik kereta api (KA) ke Jember. Saya sudah pegang tiket. Supaya tidak tertinggal jadwal keberangkatan KA, terpaksa kami pisah dari rombongan bermobil. Di sekitar lokasi kemacetan cukup banyak orang yang tawarkan jasa ojek," tutur Harjiyo kepada Tribun Bali.

Dari titik kemacetan menuju ke loket scan tiket Pelabuhan Gilimanuk, satu ojek menarik ongkos Rp 20 ribu. "Banyak ojek dadakan di sana. Dan ini sangat membantu," kata Harjiyo yang saat dihubungi Tribun Bali sudah berada di dalam KA menuju Jember.

Sementara itu Yanda (32), warga Denpasar yang hendak mudik ke Lamongan, mengaku sudah sekitar 6 jam ia dan keluarganya terjebak macet di sekitar hutan di kawasan Cekik.

"Saat ini posisi saya sudah di dalam antrean pemeriksaan surat kendaraan. Sudah dekat dengan loket masuk Pelabuhan Gilimanuk sebetulnya. Tapi ini masih antre juga, pergerakannya sangat lambat. Belum nanti antre lagi di loket masuk.

Nggak tahu ini akan berapa jam lagi kami terjebak kemacetan," kata Yanda, warga Jalan Soka, Denpasar Timur, Denpasar, saat dihubungi Tribun Bali, Rabu.

Yanda mengatakan, dia sekeluarga berangkat dari rumah menuju ke Gilimanuk, Selasa (18/4) pukul 23.30 Wita. Dengan mobil pribadi, harapannya berangkat pada malam hari lalu lintas kendaraan lebih sedikit.

Ternyata yang terjadi sebaliknya. "Kata beberapa warga di sekitar lokasi kemacetan, kemarin tidak separah ini kemacetannya," ungkap Yanda.

Sedangkan Didik (44), warga Pemogan yang hendak mudik ke Jombang, Jatim, tak bisa beranjak dari kantung parkir di Cekik sudah lebih 5 jam. "Ini masih belum ada tanda-tanda kapan giliran kendaraan kami diminta maju," kata Didik yang menaiki kendaraan pribadi mudik bersama keluarga. (mpa/sko)

Sumber: Tribun Bali
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved