Berita Klungkung

Bagikan Pupuk Organik Gratis ke Dua Subak, Pemkab Klungkung Kembangkan Pertanian Ramah Lingkungan

Pemkab Klungkung membagikan pupuk organik secara gratis ke Subak Selisihan, Subak Pegatepan di Gelgel dan Subak Kacangdawa di Desa Kamasan.

Tribun Bali/Eka Mita Suputra
Pembagian pupuk organik gratis di Subah Selisihan, Kabupaten Klungkung, Bali. 

TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Kabupaten Klungkung berupaya mengembangkan pertanian ramah lingkungan.

Hal ini dengan membagikan pupuk organik secara gratis ke dua subak, yakni Subak Selisihan, Subak Pegatepan di Gelgel dan Subak Kacangdawa di Desa Kamasan.

Pemkab Klungkung membagikan sebanyak 20 ton pupuk organik, untuk mengembangkan pertanian ramah lingkungan tersebut.

Baca juga: Nyoman Suwirta Happy Akhiri Tugas Bupati Klungkung, Ajukan Pengunduran Diri Untuk Jadi Caleg PDIP

Pada Minggu (7/5/2023), sekitar 10 ton pupuk organik diberikan ke Subak Selisihan Kangin.

Jika serius memajukan pertanian ramah lingkungan, petani berharap bantuan pupuk organik gratis bisa diberikan secara berkelanjutan.


Pupuk yang diberikan merupakan hasil olahan dari TOSS (Tempat Olah Sampah Setempat), berupa pupuk organik metode Osaki Jepang dicampur dengan Pupuk Blackgold.

Baca juga: Demam Berdarah Kembali Renggut Nyawa Bayi di Klungkung, Waspada Selama Cuaca Tidak Menentu 

Pupuk Osaki merupakan pupuk organik yang selama ini memiliki kualitas sangat baik.

Sementara Pupuk Blackgold meruapakan campuran pupuk curah dengan tinja yang telah melalui proses fermentasi. 


Kedua pupuk ini telah diujicobakan pada sejumlah tanaman pertanian seperti padi , jagung , kedelai , bawang dan cabai.

Ternyata berhasil meningkatkan hasil produksi.

Baca juga: Keris Luk 5 Untuk Suwirta di Hari Puputan Klungkung


Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta berharap subak bisa serius menekuni pertanian ramah lingkungan ini,  dan secara berkelanjutan akan dibantu dengan pupuk organik.

Menurutnya ini juga upaya Pemkab Klungkung dalam mendukung mewujudkan mimpi pemerintah provinsi Bali yaitu program pertanian organik. 

Baca juga: Masyarakat Diminta Waspada, Demam Berdarah Kembali Renggut Nyawa Bayi di Klungkung Bali


"Subak yang serius (pertanian ramah lingkungan) akan didukung sepenuhnya oleh pemerintah daerah dengan bantuan pupuk secara gratis," ujar Suwirta seraya menebarkan pupuk ke lahan pertanian secara simbolis di Subah Selisihan, Minggu (7/5/2023).


Hal ini ke depan membuat kebutuhan akan pupuk organik akan menjadi sangat tinggi, namun dengan keberadaan TOSS Center dan TPS3R di masing-masing desa, maka dirinya yakin kebutuhan pupuk organik bisa terpenuhi.

Baca juga: Jogging Track Pantai Lepang di Klungkung Bali Hancur Diterjang Ombak Tinggi


Kelihan Subak Selisihan Kangin Nyoman Swidana mengucapkan mengatakan, Subak Selisihan Kangin memiliki luas 80 hektar, anggota 318 orang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved