Berita Buleleng
Warga Kian Berani Speak Up Soal Jalan Rusak! Kini Mencuat Masalah di Desa Madenan Tejakula
Hal ini karena jalan yang rusak tersebut lama tidak tersentuh perbaikan. Kini keluhan muncul dari warga Desa Madenan, Kecamatan Tejakula.
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Warga kian muak dan berani, mengungkapkan jalan rusak di wilayah Buleleng.
Hal ini karena jalan yang rusak tersebut lama tidak tersentuh perbaikan. Kini keluhan muncul dari warga Desa Madenan, Kecamatan Tejakula.
Kerusakan jalan di Banjar Keduran, Desa Madenan viral sejak Senin malam kemarin. Terdapat beberapa postingan foto yang menggambarkan kondisi jalan tersebut.
Ada lubang di beberapa titik hingga harus diperbaiki secara swadaya. Warga memperbaiki dengan menimbunnya dengan tanah.
Baca juga: Bule Jadi Pimpinan Ormas, Kesbangpol Bali Bingung, Tak Ada Aturan WNA Boleh atau Tidak Ikut Ormas!
Baca juga: Sekuriti Pasang Perangkap di Target Curian, Nekat Maling 9 Pompa Air Program TNI Angkatan Laut

Perbekel Desa Madenan Gede Mustika mengatakan, kondisi jalan di Banjar Dinas Keduran rusak parah. Jalan tersebut diperkirakan rusak sejak dua tahun lalu dengan panjang kurang lebih dua kilometer.
Jalan itu kata Mustika kerap dilintasi oleh warga sebagai jalan penghubung menuju ke Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula. Karena status merupakan jalan kabupaten, pihaknya pun sudah mengusulkan perbaikan kepada Pemkab Buleleng melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan.
Mustika berharap usulan tersebut segera ditindaklanjuti karena jalan tersebut juga merupakan akses perekonomian masyarakat. "Iya warga pernah gotong royong memperbaiki jalan tersebut. Kemarin saat Musrenbang di Kecamatan sudah saya usulkan agar diperbaiki," tandasnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Buleleng, I Putu Adiptha mengatakan, anggaran yang dibutuhkan untuk memperbaiki ruas jalan di Banjar Dinas Keduran itu kurang lebih mencapai Rp 12 miliar.
Sementara pada tahun ini pihaknya hanya memiliki total anggaran Rp 20 miliar dan telah diprioritaskan untuk memperbaiki ruas jalan di Pura Segara Rupek, TPA Bengkala dan perbaikan jembatan Manuksesa dan rehab jembatan Bakung.
Adiptha mengungkapkan, total ruas jalan rusak di Buleleng sejatinya mencapai 300 kilometer tersebar di beberapa wilayah. Perbaikan hanya dapat dilakukan secara bertahap karena anggaran yang dimiliki saat ini terbatas.
Namun mengingat saat ini banyak keluhan dari masyarakat, ia pun telah mengusulkan ke Pemprov Bali dan Pemerintah Pusat agar Buleleng diberikan suntikan dana untuk perbaikan jalan.
"APBD banyak terserap untuk Pemilu. Jadi perbaikan memang tidak bisa kami lakukan dalam waktu bersamaan, harus bertahap karena anggaran yang dimiliki terbatas," terangnya. (rtu)
Seorang Pegawai Minimarket Meninggal Usai Tabrak Truk di Buleleng Bali, Alami Cedera Kepala Berat |
![]() |
---|
SALING LAPOR Antara Perbekel Selat dan Ni Wayan Wisnawati di Buleleng Berakhir Damai |
![]() |
---|
Raih Medali Emas, Tiga Atlet Woodball Harumkan Nama Buleleng Bali di Kancah Internasional |
![]() |
---|
Tabrak Lari di Buleleng Bali, Deva dan Wahyu Diturunkan di Pinggir Jalan, Korban Dirawat Instensif |
![]() |
---|
Perbekel Selat dan Warganya Sepakat Damai di Bali, Cabut Laporan Dugaan Penganiayaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.