Berita Bali

Terbitkan SE No 4 Tahun 2023 terkait Wisman, Gubernur Bali Koster Komunikasi ke Dubes dan Konsulat

Gubernur Koster kembali menegaskan bahwa gunung-gunung yang ada di Bali tidak lagi menjadi destinasi wisata

Tribun Bali/ Ni luh Putu Wahyuni Sari
Gubernur Bali, Wayan Koster adakan Rapat Koordinasi Pariwisata Bali Menuju Bali Era Baru di Wiswa Sabha pada, Rabu 31 Mei 2023 - Terbitkan SE No 4 Tahun 2023 terkait Wisman, Gubernur Bali Koster Komunikasi ke Dubes dan Konsulat 

Caranya dengan mengirimkan brosur yang berisikan larangan-larangan.

"Saya baru pulang dari Bali ada rapat mereka akan kerja sama terus dari Pemda juga akan membuat sosialisasi kepada tamu-tamu asing untuk membuat selebaran brosur ini tidak boleh ini tidak boleh," ungkapnya.

"Jadi saya waktu kemarin datang menteri kehakiman Rusia dia bilang kepada warganya kamu harus taat kepada hukum di negara manapun. Kalau dibilang kepada saya kalau melanggar hukum kalau pidana hukum. Kalau melanggar kemigrasian deportasi cekal itu harus kita lakukan," sambungnya.

Terpisah, terkait banyaknya Wisman nakal, Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara mengusulkan agar WNA yang berlibur ke Bali harus memiliki saldo dalam jumlah tertentu.

Hal tersebut berkaca dari WNI yang berlibur ke luar negeri diwajibkan memiliki saldo.

“Kita ke luar negeri kan harus punya saldo sebagai jaminan. Dan itu harus kita lakukan juga bagi bule yang datang ke Bali,” kata Jaya Negara, Rabu 31 Mei 2023.

Jaya Negara menambahkan, hal tersebut pun harus dipertegas agar WNA atau turis yang datang ke Bali lebih berkualitas.

Selain itu, sebelumnya Jaya Negara juga mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Ketua PHRI Bali yang juga Wakil Gubernur Bali, Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati terkait wisatawan berkualitas ini.

Pihaknya juga melihat, banyak hotel yang sampai melakukan banting harga demi menggaet wisatawan.

“Yang dikejar wisatawan berkualitas karena saya melihat beberapa hotel dulunya harganya Rp 1 juta atau minimal Rp 800 ribu, sekarang dijual Rp400 ribu,” kata Jaya Negara, beberapa waktu lalu.

Sehingga pihaknya ingin agar ada perubahan paradigma di kalangan wisatawan asing yang selama ini menganggap Bali murah.

“Sekarang kualitas wisatawan asing kita ubah. Apalagi dengan adanya UU Provinsi Bali,” katanya.

Jaya Negara menyebut, dengan harga kamar yang murah akan membuat hotel tak mendapat keuntungan.

Semisal tingkat huniannya hanya 60 persen dengan harga per kamar Rp 400 ribu, tentu pendapatan hotel akan pakpok. (sar/sup)

Akan Laporkan ke Megawati

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved