Berita Jembrana
Lapangan Dauhwaru Batal Jadi Tempat Relokasi, Pedagang Pasar Negara Jualan di Parkir Kantor Bupati
Pertimbangannya adalah karena penolakan warga. Kemudian ada juga pertimbangan aktivitas jual beli di pasar agar tidak mengganggu arus lalu lintas
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Lapangan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana batal jadi tempat relokasi pedagang Pasar Umum Negara. Tempat relokasi yang baru bakal menggunakan areal parkir Kantor Bupati Jembrana.
Pertimbangannya adalah karena penolakan warga. Kemudian ada juga pertimbangan aktivitas jual beli di pasar agar tidak mengganggu arus lalu lintas di wilayah Kota Negara.
Sementara Pasar Ijogading masih tetap akan dipakai sebagai tempat relokasi sebagian pedagang. Tempat ini disiapkan untuk pedagang emas karena dan pedagang senggol yang sebelumnya berdagang di areal central parkir.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Jembrana, I Komang Agus Adinata mengatakan, rencana relokasi pedagang ke Lapangan Dauhwaru dibatalkan dengan berbagai pertimbangan.
Di antaranya, pertimbangan kondisi arus lalu lintas, kemudian penggunaan lapangan untuk kegiatan olahraga masyarakat masih padat. Selain itu juga untuk efisiensi anggaran pemerintah.
Baca juga: 8 Bulan Tak Dapat Air Bersih dari PDAM! Warga dan Polres Jembrana Bangun Bak Penampungan
Baca juga: Badung Dorong Sektor Pertanian Jadi Basis Pertumbuhan Ekonomi, Bagi 4.900 Bibit Buah ke Subak Abian

Areal parkir kantor Bupati Jembrana dinilai cukup memadai untuk menampung pedagang. Berbagai fasilitas penunjang pun tersedia mulai dari listrik, toilet sampai ke lokasi parkir yang cukup luas.
"Karena berbagai pertimbangan, terutama lalulintas. Jika di sana (Dauhwaru) kemungkinan mengganggu lalulintas, jadi diminimalisir. Kemudian untuk kapasitas juga memadai, di areal parkir kantor Bupati itu nanti bisa untuk 500-an pedagang," jelasnya.
Untuk tempat relokasi di Pasar Ijogading masih tetap berlanjut. "Seluruh jenis pedagang dapat kami tampung di sini (areal parkir Kantor Bupati Jembrana), kecuali pedagang emas kami fokuskan di Pasar Ijogading," pungkasnya.
Agus mengatakan, sebelum Agustus 2023 pedagang sudah mulai dipindahkan. "Setelah proses lelang selesai, mungkin di pekan ketiga bulan Juli akan mulai relokasi. Kami harap berjalan lancar dan aman. Kami juga masih akan melakukan beberapa pembahasan," tandasnya. (mpa)
Warga Jembrana Bali Keluhkan Penipuan dan Judol, Polisi: Gunakan Platform Resmi |
![]() |
---|
BENDERA Peringatan Rawan Berenang Dipasang di Teluk Gilimanuk, Imbauan Keselamatan Beraktivitas |
![]() |
---|
KEPALA Nengah Terbentur Keras di Jalur Tengkorak Jembrana, Aspal Penuh Bercak Merah |
![]() |
---|
Lima Rumah Warga Jembrana Diterjang Gelombang Tinggi, Dua KK Mengungsi |
![]() |
---|
50 Orang Jadi Korban, Sayu Putu Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Rp 1,5 Miliar Lebih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.