Sampai Saat Ini Badung Sudah Cairkan Rp 19 Miliar Dana Stimulus Dampak Bencana

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Masyarakat yang terdampak bencana alam, dipastikan akan dibantu Pemerintah Kabupaten Badung.

Bantuan yang diberikan sesuai dengan kerugian dan hasil pengecekan tim verifikasi.

Bahkan hingga saat ini, Pemerintah Kabupaten Badung, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, sudah sering mencairkan dana stimulus terdampak bencana alam itu.

Bahkan bantuan dana  kepada para masyarakat penerima terdampak, bencana alam yang dicairkan selama 2023 mencapai Rp 19 miliar lebih.

Kalaksa BPBD Badung, Wayan Darma, yang dikonfirmasi Senin 19 Juni 2023 mengatakan pihaknya telah menyerahkan sebanyak empat kali dengan total 137 penerima.

Bahkan semua ini mengacu pada dampak bencana sebelumnya, yang terjadi di semua kecamatan.

Baca juga: Jadi Penadah Tiga Sepeda Motor Jaminan Fidusia, Anak Agung Oka Dikerangkeng

Baca juga: Pembahasan 17.800 Hektare Lahan Sawah Dilindungi di DPRD Tabanan Segera Rampung

"Saat ink para penerima bantuan agar segera membuat laporan pertanggungjawaban anggaran. Bahkan bantuan diberikan sesuai permohonan yang diusulkan," jelasnya.

Diakui, 137 penerima dana stimulan bencana alam menerima bantuan karena merupakan korban dari cuaca ekstrem, pohon tumbang, tanah longsor, angin puting beliung, dan kebakaran.

Pihaknya mengaku total dana stimulan yang telah disalurkan selama 2023 mencapai Rp 19.994.700.000. 

Bahkan, dana yang salurkan menjadi empat tahap, yakni tahap I diberikan kepada 22 penerima total sebesar Rp 2.987.700, dilanjutkan tahap II untuk 24 penerima dengan total Rp 3.501.000.000, tahap III kepada 48 penerima total Rp 5.989.000.000 dan tahap IV diberikan kepada 43 penerima dengan total dana Rp 7.517.000.000.

"Besaran dana yang diberikan berdasarkan hasil kajian kebutuhan pemulihan dampak bencana Jitupasna. Sehingga kita melihat kerugian yang dialami secara detail," katanya.

Dijelaskan, bantuan yang diberikan harus segera direalisasikan, seperti perbaikan bangunan atau tempat lainnya yang terdampak pada saat bencana. Pihaknya juga akan melakukan monitoring lapangan terkait penggunaan anggaran.

"Kami jugan melakukan monitoring ke lapangan terkait pemanfaatan dana apakah sudah sesuai atau tidak. Sehingga dana yang diberikan benar-benar sesuai peruntukan," jelasnya.

Untuk itu, pihaknya mengimbau bantuan stimulan bencana dari pemerintah harus segera dilaksanakan dan dipertanggungjawabkan.

"Kami imbau kepada warga yang mendapat bantuan, karena dana sudah cair untuk itu agar segera untuk pelaksanaan pengerjaan sesuai dengan apa yang diajukan," ungkapnya.