Berita Gianyar

Pengalihan Arus Lalu Lintas Serangkaian Piodalan Brahma Lelare Patung Bayi Sakah, Ini Tanggalnya

Seperti piodalan sebelum-sebelumnya. Jalan sebelah barat pura akan ditutup. Sementara pengendara dari arah Ubud menuju Sukawati atau sebaliknya.

Wayan Eri Gunarta/Tribun Bali
Pangempon Pura Brahma Lelare (Patung Bayi Sakah), yakni krama Banjar Adat Blahtanah, Desa Batuan Kaler, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali menggelar piodalan di Pura Brahma Lelare, Selasa 22 Agustus 2023. 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Pangempon Pura Brahma Lelare (Patung Bayi Sakah), yakni krama Banjar Adat Blahtanah, Desa Batuan Kaler, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali menggelar piodalan di Pura Brahma Lelare, Selasa 22 Agustus 2023.

Seperti piodalan sebelum-sebelumnya. Jalan sebelah barat pura akan ditutup. Sementara pengendara dari arah Ubud menuju Sukawati atau sebaliknya, yang biasanya menggunakan jalur barat pura.

Dialihkan menggunakan jalur timur pura. Namun dikarenakan tikungan cukup tajan dan sempit, diharapkan kendaraan besar agar mencari jalur alternatif.

Kelian Banjar Blahtanah, I Wayan Eka Sentana mengatakan, penutupan jalan sebelah barat pura akan berlangsung selama empat hari.

Yakni, dari dimulainya puncak karya yaitu Selasa 22 Agustus 2023, sekitar pukul 15.00 Wita hingga 25 Agustus 2023 malam. Sebab jalan sebelah barat pura digunakan untuk upacara.

Baca juga: BREAKING NEWS! Penemuan Bayi Perempuan Lengkap Dengan Ari-ari di Saluran Irigasi Yeh Apuh Tabanan

Baca juga: Gaji ASN Naik 8 Persen, Biasanya Diikuti Kenaikan Harga Bahan Pokok, Ini Kekhawatiran ASN

Pangempon Pura Brahma Lelare (Patung Bayi Sakah), yakni krama Banjar Adat Blahtanah, Desa Batuan Kaler, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali menggelar piodalan di Pura Brahma Lelare, Selasa 22 Agustus 2023.
Pangempon Pura Brahma Lelare (Patung Bayi Sakah), yakni krama Banjar Adat Blahtanah, Desa Batuan Kaler, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali menggelar piodalan di Pura Brahma Lelare, Selasa 22 Agustus 2023. (Wayan Eri Gunarta/Tribun Bali)

 

"Puncak piodalan dimulai Selasa besok, persiapannya jam 3 sore. Kami meminta permakluman, karena dari besok hingga tanggal 25 Agustus malam," ujar Eka.

Eka menambahkan, piodalan kali ini disebut piodalan nyatur. Di mana tingkatnya di bawah upacara sebelumnya, yang digelar 24 Januari 2023 lalu.

"Besok prosesinya diawali nedunan, lalu pujawali dipimpin oleh Ida Peranda Griya Budha Celuk dan Ida Pedanda Istri Kajeng Abiansemal," ujarnya.

Seperti biasa, prosesi piodalan di Pura Brahma Lelare akan diisi tari-tarian dan nyanyian sakral. Sebab, tarian dan nyanyian merupakan salah satu persembahan pada Ida Sang Hyang Widhi.

Kasatlantas Polres Gianyar, AKP Muhamad Bhayangkara Putra Sejati mengatakan, selama piodalam berlangsung. Pihaknya memberikan atensi pada pengalihan arus di sana, agar tidak terjadi kemacetan. Sebab bagaimana pun, jalur ini merupakan jalur nasional.

AKP Bhayangkara pun memastikan, kondisi lalu lintas akan tetap lancar. Sebab hal ini rutin digelar setiap enam bulan sekali. "Besok akan ada pengalihan arus. Kami minta permakluman pengguna jalan, supaya upacara bisa berlangsung seperti yang kita harapkan," ujarnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved