Pemkab Jembrana Bentuk OPD Baru, Empat Jabatan Eselon IIB Kosong, 4 Mutasi Eselon IV dan III

TRIBUN-BALI.COM - Dua OPD baru di Pemkab Jembrana akhirnya dibentuk. Adalah Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) serta Dinas Tenaga Kerja dan Peridustrian.

Sementara satu dinas dileburkan atau digabung ke sekretariat daerah (setda). Di sisi lain, ratusan ASN dikukuhkan dan puluhan ASN mulai eselon III dan IV dimutasi.

Total ada 320 ASN yang mengikuti pelaksanaan pengukuhan tersebut, di Auditorium Pemkab Jembrana, Selasa 29 Agustus 2023.

Baca juga: Cara Mengajukan KUR BRI 2023, Ini Tips Ajukan KUR BRI 2023, Cicilan Cuma Rp 600 Ribuan Per Bulan

Baca juga: Tujuh Pengedar dan Pemakai Narkoba Diamankan Satreskoba Karangasem

Dengan pembentukan dua OPD baru, praktis ada empat jabatan eselon IIB yang kosong dan diisi sementara oleh pelaksana tugas.

Diantaranya Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) serta Dinas Tenaga Kerja dan Peridustrian, Kepala BPBD Jembrana serta Badan Kesbangpol Jembrana.

"Saat ini ada dua OPD baru yang dibentuk. Semua pejabatnya diisi pelaksana tugas dulu," Bupati Jembrana, I Nengah Tamba usai pelantikan ASN, Selasa 29 Agustus 2023.

Disinggung mengenai adanya mutasi jabatan pada eselon III dan IV, menjelang hajatan politik pada 2024 mendatang, politikus asal Desa Kaliakah ini mengakui tidak ada keterkaitan dengan hal tersebut (politik).

"Tidak ada (terkait politik). Mutasi tidak banyak, pelantikannya saja yang besar (banyak orang). Selan itu ada juga yang pensiun," ungkapnya.

Menurutnya, mereka yang sudah bekerja selama 5 tahun ke atas di suatu bidang pasti merasa kejenuhan sehingga perlu penyegaran.

"Pasti merasa jenuh sehingga dilakukan penyegaran juga," tandasnya.

Terpisah, Kepala BKPSDM Jembrana, Siluh Ketut Natalis Semaradai mengatakan, dengan dibentukanya dua OPD baru tentunya bakal menambah jumlah pejabat eselon II-IV di tempat baru.

Saat ini, ada empat jabatan eselon IIB yang kosong. Karena kosong, nantinya bakal diisi sementara oleh pelaksana tugas (Plt).

"Untuk yang kosong (jabatan) nantinya bakal dilelang atas persetujuan atau rekomendasi KASN," katanya. (*)