Berita Bangli

Api dari Karangasem Merembet ke Bangli, Awalnya Membakar Bukit Desa Ban lalu Menjalar ke Abang

Hutan di lereng Gunung Abang kebakaran. Petugas dan warga berjibaku memadamkan api.

Istimewa
KEBAKARAN HUTAN Petugas dan warga saat mencoba memadamkan api yang membakar hutan dan lahan di wilayah perbukitan Kintamani, Senin (30/10). 

Dari seluruh anggaran BBM yang tersedia, Dewa Wirawan menyebut sebagian besar telah terserap. Ini disebabkan maraknya musibah kebakaran bertepatan dengan musim kemarau panjang. Disebutkan dia dalam dua bulan terakhir yakni September dan Oktober, setidaknya sudah ada 18 kali musibah kebakaran.

Pada bulan September 2023 tercatat ada enam musibah kebakaran. Lima di antaranya kebakaran hutan dan lahan dan satu kebakaran rumah. Sedangkan pada Oktober, ada 12 kali musibah kebakaran. Tujuh di antaranya kebakaran hutan dan lahan, tiga kebakaran rumah, dan dua kebakaran tumpukan sampah.

"Dalam dua bulan ini total musibah kebakaran sudah melebihi kejadian tahun 2022 yang hanya 14 kasus. Karenanya tidak dipungkiri anggaran BBM kami hanya sisa Rp 2 juta. Itu sampai bulan Desember," demikian ujarnya.

Untuk mengatasi masalah anggaran BBM yang semakin menipis, Dewa Wirawan menyebut pihaknya akan memanfaatkan anggaran yang tersisa di masing-masing bidang. Apalagi musim kemarau masih berlangsung, dan masih ada potensi terjadi kebakaran. (mer)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved