Berita Buleleng

Buleleng Usulkan 4.016 Formasi PPPK hingga CPNS, Upaya Tuntaskan Honorer K2

BKPSDM Buleleng tahun ini mengusulkan pengadaan 4.016 formasi baik untuk PPPK dan CPNS kepada Kemenpan RB.

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Istimewa
Ilustrasi - Buleleng Usulkan 4.016 Formasi PPPK hingga CPNS, Upaya Tuntaskan Honorer K2 

TRIBUN-BALI.COM, BULELENG -  Pemkab Buleleng melalui Badan Kepegawaian dan Pembangunan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buleleng tahun ini mengusulkan pengadaan 4.016 formasi baik untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) kepada Kemenpan RB.

Usulan telah dikirim pada akhir Januari lalu.

Baca juga: Istri Putu Suarsana Kaget Saat Bangun Pagi, CCTV Rumah di Buleleng Ungkap Sosok Berjaket Hitam

PLT Kepala BKPSDM Buleleng Ni Made Rousmini mengatakan, untuk PPPK ada sebanyak 3.871 formasi yang diusulkan, dengan rincian pegawai teknis sebanyak 3.652 formasi, tenaga kesehatan 119 formasi dan tenaga pendidik 100 formasi.

Sementara untuk CPNS ada sebanyak 145 formasi yang terdiri dari tenaga kesehatan dokter spesialis sebanyak tujuh formasi dan tenaga teknis 138 formasi. 

Baca juga: Kronologi Motor Ninja R Dicuri di Halaman Rumah di Buleleng, Kunci Tercantol dan Pintu Tak Digembok


Rousmini menyebut, pada tahun ini pihaknya memang lebih banyak mengusulkan PPPK tenaga teknis, sebagai upaya untuk menata pegawai Non ASN di lingkup Pemkab Buleleng, sekaligus untuk menuntaskan tenaga honorer K2 yang saat ini tersisa lagi 222 orang.

Selain itu juga ada tujuh formasi dokter spesialis yang diusulkan, untuk memenuhi kebutuhan di RSUD Buleleng, RSUD Tangguwisia dan RSUD Giri Mas. 

Baca juga: Kronologi Lengkap Siswi di Buleleng Dirudapaksa hingga Tertular Penyakit Kelamin


"Jadi ini untuk mengakomodasi mereka yang masa kerjanya sudah lama. Formasi ini sudah disesuaikan dengan kebutuhan pemerintah daerah," jelasnya. 


Rousmini pun berharap usulan tersebut dapat disetujui sepenuhnya oleh Kemenpan RB. Sementara pengangkatannya akan dilakukan dalam tiga tahap.

Baca juga: Tujuh Kursi Pejabat Eselon II Kosong, Pj Bupati Buleleng: Kami Masih Melakukan Persiapan

Sedangkan terkait jadwal seleksi, Rousmini mengaku masih menunggu dari pusat.

"Pengangkatannya dilakukan dalam tiga tahap. Tidak semua langsung 4.000an itu," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved