Pilpres 2024

Sorotan Berita Bali: Digeruduk Aksi Demo BEM Udayana, Ini Respon Ketua KPU Bali Soal Pemilu 2024

Sorotan jelang hari pencoblosan Pemilu 2024 pada 14 Februari 2024 nanti, Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan baru-baru ini menegaskan akan

Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Ady Sucipto
Tribun Bali/Ida Bagus Putu Mahendra
Ketua BEM Unud I Wayan Tresna Suwardiana (kiri) memberikan tuntutan dalam map merah kepada Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan (kanan). 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Sorotan jelang hari pencoblosan Pemilu 2024 pada 14 Februari 2024 nanti, Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan baru-baru ini menegaskan akan berhentikan atau memecat jajarannya yang “aneh-aneh” di  Pemilu 2024.

Pernyataan tegas itu disampaikannya ketika menemui aksi massa dari mahasiswa Universitas Udayana (Unud) dan para pemuda di depan Kantor KPU Bali, Denpasar, Jumat, 9 Februari 2024 kemarin lusa.

Pada kesempatan itu, orang nomor satu di KPU Bali itu menjamin tidak ada penyelenggara Pemilu yang aneh-aneh atau tak berjalan sesuai dengan tupoksinya (tugas pokok dan fungsi).

Baca juga: Aksi BEM PM Unud Akan Dilakukan Hari Ini, Bakal Gandeng Sejumlah Organisasi Eksternal Kampus

Hal ini berdasar pada pengalamannya sebagai pengawal demokrasi selama 21 tahun lebih.

Bila ada penyelenggara yang ke luar “jalur”, kata dia, maka pihaknya tak segan-segan memberhentikan oknum tersebut dengan tidak hormat.

Bahkan, oknum itu juga dilarang menjadi penyelenggara Pemilu kategori ad hoc.

“Teman-teman bisa cek. Kalau ada penyelenggara yang aneh-aneh, saat itu pun saya berhentikan dengan tidak hormat dan tidak boleh menjadi penyelenggara ad hoc,” tegasnya.

Lidartawan memandang, tanggung jawab demokrasi tak hanya berada di pihak penyelenggara Pemilu.

Namun, hal ini dikatakan menjadi tanggung jawab segenap lapisan masyarakat.

Sehingga, dirinya meminta massa aksi yang didominasi mahasiswa itu untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Hal ini dilakukan guna bersama-sama mengawasi TPS dan membuktikan apakah ada kecurangan di dalamnya.

Lidartawan berjanji akan berjuang penuh guna mengawal jalannya Pemilu di Provinsi Bali.

“Silakan berjuang sesuai dengan swadharma masing-masing. Saya akan berjuang mengawal Pemilu di Bali,” katanya.

Baca juga: 7 Tuntutan Dilayangkan, Aliansi BEM dan Pemuda Bali Gelar Aksi, Minta Ketua KPU RI Mengundurkan Diri

Diketahui, puluhan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Pemuda Bali menggelar aksi di seputar wilayah Renon, Denpasar, Jumat (9/2).

Aksi ini berlangsung di tiga titik, mulai dari Kantor KPU Bali, Kantor DPRD Bali, hingga berakhir di Kantor Gubernur Bali.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved