Berita Klungkung

PENTING! Pamedek Menuju Besakih Jangan Lewat Desa Adat Nongan, Ada Upacara Ida Bhatara Mesucian 

Upacara ini diperkirakan akan diikuti kurang lebih ribuan warga yang berasal dari seluruh banjar di Desa Adat Nongan.

ISTIMEWA
Tradisi Ida Bhatara Lunga dan Mesucian ke Pesucian Dalem Kupa, serangkaian Aci Ngusaba Dalem, Ida Bhatara Memasar, dan Pujawali di Pura Pesamuan Agung dan Pura Melanting di Desa Adat Nongan tahun lalu. 

TRIBUN-BALI.COM - Informasi penting, bagi pamedek yang akan nangkil ke Pura Besakih, pada tanggal 11-14 April 2024, agar menghindari jalur Desa Adat Nongan

Pasalnya, Desa Adat Nongan akan menggelar tradisi Ida Bhatara Lunga dan Mesucian ke Pesucian Dalem Kupa, serangkaian Aci Ngusaba Dalem, Ida Bhatara Memasar, dan pujawali di Pura Pesamuan Agung dan Pura Melanting di Desa Adat Nongan.

Ribuan krama Desa Adat Nongan diperkirakan akan tumpah ruah mengikuti tradisi ini pada Kamis (11/4/2024) dan Jumat (12/4/2024).

Sehingga para pengguna jalan yang hendak melewati jalur Jalan Raya Besakih di Desa Nongan, untuk sementara mencari jalan alternatif. Termasuk bagi pamedek yang akan menuju ke Pura Besakih.

Begitu juga hari Sabtu (13/4/2024), dan Minggu (14/4/2024), mengingat pada hari tersebut Ida Bhatara Kahyangan Desa Nyejer atau Katuran Aci Ngusabha di Pura Pesamuhan Agung.

Baca juga: Upacara Ngaben Pencipta Kaos Barong, Pande Ketut Krisna, Setelah 42 Hari Disemayamkan

Baca juga: Ada Upacara Ida Bhatara Mesucian di Desa Nongan, Warga Dimbau Cari Jalur Alternatif ke Besakih

Tradisi Ida Bhatara Lunga dan Mesucian ke Pesucian Dalem Kupa, serangkaian Aci Ngusaba Dalem, Ida Bhatara Memasar, dan Pujawali di Pura Pesamuan Agung dan Pura Melanting di Desa Adat Nongan tahun lalu.
Tradisi Ida Bhatara Lunga dan Mesucian ke Pesucian Dalem Kupa, serangkaian Aci Ngusaba Dalem, Ida Bhatara Memasar, dan Pujawali di Pura Pesamuan Agung dan Pura Melanting di Desa Adat Nongan tahun lalu. (Istimewa)

"Upacara ini digelar setiap 1 tahun sekali, nanti Ida Bhatara Lunga dan Mesucian menempuh jarak sekitar 3 Kilometer," ujar Bendesa Adat Nongan, I Komang Yadnya, Selasa (10/4/2024).

Upacara ini diperkirakan akan diikuti kurang lebih ribuan warga yang berasal dari seluruh banjar di Desa Adat Nongan.

Sehingga agar tidak mengalami gangguan lalu lintas, warga yang hendak menuju Besakih untuk sementara waktu bisa mencari jalur alternatif.

Misalnya dari arah Bangli menuju Pempatan ke Menanga atau dari Klungkung lewar jalur Sidemen menuju Rendang.

"Upacara ini akan memakan waktu sekitar 4 sampai 5 jam," ungkap Komang Yadnya.

Untuk menghindari kemacetan, para pengendara diimbau menghindari Jalan Raya Nongan-Basakih sekitar pukul 11.00 Wita-15.00 Wita. Termasuk para pamedek yang hendak menuju ke Pura Besakih.

"Untuk itu, agar dimaklumi bagi para pamedek yang akan tangkil ke Pura Besakih melalui jalur Nongan-Besakih agar mencari jalur alternatif. Tidak lupa kami atas nama krama Desa Nongan memohon maaf atas ketidaknyamanan pengguna jalan atau pamedek yang melewati jalur Desa Nongan,"jelasnya.

Bagi krama Desa Adat Nongan, Aci Ngusaba dan Ida Bhatara Memasar ini menjadi pemersatu krama Desa Adat Nongan yang terdiri dari dua empon Pura Dalem yaitu Dalem Kupa dan Dalem Nongan. (*)

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved