Berita Bangli

Bagi Hasil Ke Desa Penglipuran Nunggak Selama Empat Bulan, Total Tunggakan Mencapai Miliaran

Bagi Hasil Ke Desa Penglipuran Nunggak Selama Empat Bulan, Total Tunggakan Mencapai Miliaran

Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Fenty Lilian Ariani
Muhammad Fredey Mercury
Suasana di Desa Penglipuran (1) 

Akibat belum diterimanya bagi hasil, pihak pengelola terpaksa menalangi pengeluaran operasional dengan cara meminjam.

Sebab menurutnya, jika pegawai tidak digaji akan berpengaruh pada pelayanan bagi wisatawan. 

"Selain gaji, beberapa kerusakan fasilitas seperti kerusakan toilet dan fasilitas lainnya, harus kita talangi dulu sebagai pertanggungjawaban pada wisatawan," ucapnya. 

Walaupun bagi hasil masih menunggak selama empat bulan, pihak pengelola menegaskan tetap konsisten menyetor hasil retribusi tiap pekan.

Sebab pihak pengelola konsisten dengan apa yang tertera pada PKS.

Sumiarsa menambahkan, Penglipuran merupakan salah satu DTW yang menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar di Bangli.

Karenanya ia berharap Penglipuran menjadi salah satu prioritas program-program pemerintah daerah.

Sehingga wisatawan bisa nyaman saat berkunjung. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Bangli, I Wayan Sugiarta belum bisa dikonfirmasi, saat dihubungi via telepon.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved