Berita Bali
APBD Bali 2023 Surplus Atau Defisit Buat DPRD Bali Bingung, Sidang Paripurna Diwarnai Interupsi!
Pada penyampaian LKPJ (Laporan Keterangan Pertanggungjawaban) Kepala Daerah Provinsi Bali 2023 defisit dibantah oleh DPRD Bali.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Pixabay
Ilustrasi - Pada penyampaian LKPJ (Laporan Keterangan Pertanggungjawaban) Kepala Daerah Provinsi Bali 2023 defisit dibantah oleh DPRD Bali.
Saat penyampaian rekomendasi LKPJ pada sidang paripurna, yang disampaikan oleh Gede Kusuma Putra selaku Kordinator Pembahasan LKPJ Kepala Daerah Provinsi Bali 2023, justru menyatakan APBD 2023 itu surplus pada rapat paripurna, Senin 22 April 2024.
Sekda juga mengaku terus berkoordinasi sehingga dilakukanlah efisiensi. Mengenai beda persepsi, kata Dewa Made Indra tergantung sudut pandang.
Karena kalau dilihat belanja di atas pendapatan. Ada kekurangan uang sehingga digeser ke tahun 2024. "Ini menjadi kewajiban 2024 jadi tahun 2023 sudah selesai," katanya.
Pejabat asal Buleleng ini menegaskan siklus APBD, memang begitu kalau ada kelebihan belanja digeser ke tahun berikutnya.
"Kalau ada kekurangan, kekurangan menjadi kewajiban tahun berikutnya itu memang manajemen. APBD seperti itu ya," tutupnya. (*)
Tags
APBD
DPRD
Bali
Sang Made Mahendra Jaya
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
laporan keterangan pertanggungjawaban
LKPJ
defisit
Berita Terkait
Berita Terkait: #Berita Bali
Lindungi Pesisir Bali, 4.000 Bakau Ditanam di Tahura Ngurah Rai, Libatkan Kelompok Nelayan |
![]() |
---|
Kapasitas PLTS di Bali Saat Ini Capai 50 MW, Siapkan Proyek Baru PLTS 9-10 MW di Badung |
![]() |
---|
Sekda Bali Targetkan Ranperda Nominee Selesai Tahun Ini, UMKM Milik WNA Dipastikan Ilegal |
![]() |
---|
UMKM Milik WNA Dipastikan Ilegal, Sekda Bali Targetkan Ranperda Nominee Selesai Tahun Ini |
![]() |
---|
Lahir Prematur, Begini Kondisi Terkini Bayi Kembar Empat Dirawat di RSUD Bali Mandara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.