Berita Bali

KASUS Keributan di Freedom Futsal Arena Jimbaran, Dua Tersangka Ditetapkan, Ada Potensi Bertambah

Sebelumnya, terjadi keributan di Freedom Futsal Arena, Jalan Batu Ngongkong, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung pada Minggu, 5 Mei 2024.

Tribun Bali/Dwi S
Ilustrasi - Polsek Kuta Selatan telah menetapkan tersangka, dalam keributan yang terjadi di Freedom Futsal Arena, Jimbaran. Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi menerangkan, kasus keributan tersebut telah menjadi atensi pihaknya. Bahkan, Polsek Kuta Selatan telah menetapkan dua orang tersangka atas kejadian tersebut. 

Sebelumnya, terjadi keributan di Freedom Futsal Arena, Jalan Batu Ngongkong, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung pada Minggu, 5 Mei 2024.

Keributan terjadi ketika turnamen, Fun Futsal Rantauan Cup 2024 V berlangsung. AKP Sukadi menerangkan, keributan itu bermula dari pemukulan yang terjadi saat pertandingan antara Satu Darah FC dengan Maliti Indah FC berlangsung.

Pasalnya, wasit telah memberikan kartu merah kepada pemain Maliti Indah FC dengan nomor punggung 14. Namun, pemain Satu Darah FC yang mendapat pukulan tersebut tak terima dan justru menghubungi keluarganya.

“Wasit telah memberikan kartu merah kepada pemain Maliti Indah FC dengan nomor punggung 14. Namun, pemain Satu Darah yang dipukul tidak terima dan setelah pertandingan menghubungi keluarganya,” jelas AKP Sukadi.

Hal tersebut kemudian membuat ketegangan makin berlanjut hingga akhirnya terjadi saling lempar batu antara kedua belah pihak. Atas kejadian tersebut, sejumlah orang menderita luka-luka.

Mengetahui ada keributan, Tim Unit Kecil Lengkap (UKL) Polsek Kuta Selatan segera menuju ke TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi, serta mengamankan sejumlah barang bukti.

Selain itu, Tim UKL Polsek Kuta Selatan juga mengarahkan korban untuk membuat laporan di Mapolsek Kuta Selatan. (zae) 

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved