Mahasiswa STIP Tewas
Mahasiswa Asal Klungkung Putu Satria, Korban Kekerasan di STIP Sempat Curhat Ke Pacar Pernah Dipukul
Putu Satria, Mahasiswa asal Klungkung yang menjadi korban kekerasan di STIP Jakarta sempat curhat ke pacar jika pernah dipukul.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ni Ketut Dewi Febrayani
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Suasana duka mengiringi upacara pengabenan Putu Satria Ananta Rustika (19), taruna STIP (Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran) Jakarta yang meninggal dunia setelah dianiaya oleh seniornya.
Ada ribuan warga yang mengiringi jenazah Putu Satria dari rumah duka di Banjar Bandung, Desa Gunaksa, hingga menuju Setra Desa Adat Gunaksa, Jumat (10/5).
Dari pihak keluarga menyebutkan, Putu Satria tidak pernah bercerita tentang kekerasan yang kerap dialaminya selama menempuh pendidikan di STIP.
Putu Satria diketahui sempat curhat (mencurahkan isi hati) ke kekasihnya, dan mengaku sering menjadi sasaran pemukulan oleh seniornya.
Bahkan Putu Satria sempat menunjukkan foto ulu hatinya yang lebam, akibat penganiayaan sekitar bulan Desember lalu.
Baca juga: Sakit Dadaku Kata Putu Satria Pada Kekasihnya,Ternyata Sering Diincar Senior & Dipukul Ulu Hatinya
Foto dan bukti chat tersebut kini menjadi barang bukti oleh pihak keluarga, untuk mengungkap kasus kematian Putu Satria.
Polisi masih terus melakukan penyidikan kasus tewasnya Putu Satria, meski sebelumnya telah menetapkan 4 tersangka.
Akan tetapi belakangan terungkap bahwa Putu diduga mendapat penganiayaan dari seniornya di STIP Jakarta lebih dari satu kali.
Terkait hal ini, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan, pihaknya akan mendalami dugaan tersebut.
"Ya kalau ada fakta baru pasti menjadi bahan penyidikan lebih lanjut," kata Gidion, Jumat (10/5).
Gidion juga mengatakan, tak menutup kemungkinan nantinya penyidik akan turut memeriksa kekasih dari Putu Satria.
Pasalnya dugaan penganiayaan yang dialami Putu itu terungkap berdasarkan percakapan antara korban dengan kekasihnya melalui pesan singkat.
Baca juga: CURHAT Putu Satria ke Sang Kekasih & Firasat Ibunda Usai Melihat Tubuhnya, Ternyata Sering Diincar!
"Boleh juga kami mintai keterangannya, nanti akan kami koordinasikan dengan pengacaranya," katanya.
Sebelumnya, fakta baru terungkap dari kasus penganiayaan yang menewaskan Putu Satria oleh seniornya.
Putu ternyata bukan hanya sekali dianiaya hingga akhirnya tewas. Ternyata, dia pernah curhat ke pacarnya kalau pernah juga dipukul seniornya pada Desember 2023 lalu.
"Betul (almarhum Putu pernah curhat ke pacarnya kalau dipukul senior). Sepertinya sudah jadi kebiasaan (pukul memukul) di sana (STIP)," kata Kuasa Hukum Keluarga Putu, Tumbur Aritonang saat dihubungi, Kamis (9/5).
Fakta Baru Percakapan Putu Satria Sama Kekasih Via WA Beber Soal Ancaman dan Tradisi Baptis |
![]() |
---|
Beber Sang Ibu Soal Penganiaya Putu Satria yang Dari Bali: Inisial KA dan Sebut dari Jembrana |
![]() |
---|
1 Tersangka Penganiaya Putu Satria Disebut Berasal dari Bali, Rusmini Tak Mau Temui Keluarga Pelaku |
![]() |
---|
RUSMINI Tak Mau Temui Keluarga Pelaku! 1 Tersangka Penganiaya Putu Satria Disebut Berasal dari Bali |
![]() |
---|
NUNAS BAOS Keluarga Mendiang Putu Satria, Sebut Faktor Iri Hati, Sang Ibu Enggan Ketemu Tersangka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.