BATAL Dibangun Stadion di Mengwi! Giri Prasta Berdalih Akan Bikin GOR Tiap Kecamatan, Ini Beritanya!

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Pembangunan stadion di Lapangan Mengwi yang dirancang pemkab Badung, sepertinya tinggal kenangan.

Pasalnya Badung batal membangun stadion dan akan merancang gelanggang olahraga (GOR) di setiap kecamatan yang ada di Gumi Keris.

Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, mengakui jika pembangunan stadion belum bisa dilaksanakan.

Pihaknya memilih melengkapi tiap kecamatan di Gumi Keris dengan GOR, selain membangun GOR di setiap kecamatan, Badung juga akan melengkapi masing-masing desa dengan membangun lapangan bertaraf internasional.

Baca juga: KASUS OTT Bendesa Adat Berawa, Pasek Suardika: Kok Beda Penanganan dengan Kasus Pejabat Imigrasi?

Baca juga: UANG Tunai Rp50 Juta Sudah Diserahkan ke Bendesa Adat Berawa, Ini Kronologis Pemerasan Rp 10 Miliar!

"Belum (pembangunan stadion-red). Sekarang kami per kecamatan per desa. Kita buatkan lapangan berstandar internasional," ungkap Bupati Giri Prasta saat ditemui di Puspem Badung, Kamis 30 Mei 2024.

Pembangunan lapangan dan GOR ini menurut Giri Prasta sedang berjalan, dan akan segera diresmikan. Setelah semua GOR di tiap kecamatan dan lapangan di tiap desa, barulah dirinya akan memikirkan standion ditingkat kabupaten.

"Nanti dilihat deh nanti kita putuskan (bangun stadion). Setelah ini (bangun GOR dan lapangan) baru kita putuskan untuk yang di Kabupaten Badung. Kita melihat lahan dulu," katanya.

Meski belum bisa memastikan kapan Badung akan memiliki stadion sendiri, namun Giri Prasta memastikan ke depan daerah berlambang keris ini pasti memiliki stadion bertaraf internasional.

"Kita pastikan nanti ada," sambungnya. Sementara untuk lapangan bertaraf internasional di tingkat desa, bupati menyatakan akan dibangunkan oleh Pemkab Badung apabila di desa itu telah ada lahan dan fasilitasnya.

"Kalau ada fasilitas lapangan di desa setempat pasti kami bangunkan," imbuhnya. Untuk diketahui Bupati Giri Prasta sempat menggebu-gebu akan membangun stadion bertaraf internasional di Lapangan Mengwi.

Sejumlah perangkat daerah yang membidangi ini, bahkan sampai ditugaskan secara khusus mengkaji dan studi banding untuk merancang stadion ini.

Namun entah kenapa hingga periode kedua pemerintahannya stadion bertaraf internasional yang dimaksud tak kunjung terealisasi. Bahkan wacana pembangunan stadion di Lapangan Mengwi nyaris tak pernah terdengar lagi.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdipora) Badung, I Gusti Made Dwipayana, belum lama ini bahkan tidak berani berkomentar terkait kelanjutan pembangunan stadion bertaraf internasional di Lapangan Mengwi.

Pihaknya saat ini hanya akan melakukan revitalisasi GOR Mengwi yang sejumlah plafonnya jebol.

"Iya kami didisdikpora akan memperbaiki GOR itu. Bahkan sudah dalam masuk tender," ujar Dwipayana.

Dirinya juga mengaku Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) sudah dilakukan dengan nilai Pagu paket Rp 4,9 Miliar dan nilai perkoraan sementara (HPS) Rp 4,8 Miliar lebih.

"Masih tender, target kontrak kami pada 13 Juni 2024 mendatang. Setelah kontrak masa sanggah dan perkiraan 2 minggunya sudah bisa dikerjakan," kata Dwipayana. (*)