LPG Langka di Badung

VIRAL Sebut LPG Oplosan di Mengwi Terbesar! Wayan Setiawan Beri Klarifikasi, Ada Apa?

Bahkan untuk memastikan kebenaran adanya pengoplosan itu, Polres Badung melalui Satuan Reskrim langsung menemui warga asal Bongkasa, Badung itu.

Zaenal Nur Arifin/Tribun Bali
Ilustrasi LPG - Viral video I Wayan Setiawan, yang menyebutkan di wilayah Mengwi, Badung terdapat pengoplos gas elpiji terbesar, jajaran Polres Badung langsung melakukan penyelidikan. 

Jansen menjelaskan, sesuai hasil koordinasi Subdit IV Ditreskrimsus Polda Bali bersama Brand Manager PT Pertamina (Persero) Denpasar, Selasa (4/6), kelangkaan elpiji 3 kg diduga disebabkan adanya dua kali long weekend dan KTT WWF di Bali, sehingga kebutuhan elpiji otomatis meningkat.

Untuk mengantisipasi adanya penyelewengan gas elpiji, kata dia, pemerintah telah memberlakukan peraturan Kepmen ESDM No. 37.K/MC.01/MEM.M/2023 dan Kep Dirjen Migas No.99.K/MC.05/DJM/2023, terkait ketentuan pembelian elpiji 3 Kg, yang bertujuan agar subsidi tepat sasaran hanya untuk masyarakat kurang mampu dan diwajibkan untuk masyarakat yang sudah menginput data KTP dan KK dalam sistem yang sudah disiapkan di pangkalan untuk pembeli elpiji 3 kg.

Dalam rapat dengan pihak Pertamina, juga didapati informasi bahwa untuk kuota Provinsi Bali pada tahun 2024 berdasarkan putusan Ditjen Migas, gas LPG 3 kg dikurangi sebesar sembilan persen.

Hal lain adalah lonjakan aktivitas masyarakat dan peningkatan jumlah UMKM seiring pulihnya pariwisata di Bali, serta mayoritas masyarakat di luar Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), yang berdampak pada kebutuhan meningkat dengan kecenderungan memanfaatkan LPG 3 kg bersubsidi yang lebih murah. (gus/ant)

Ilustrasi LPG - Viral video I Wayan Setiawan, yang menyebutkan di wilayah Mengwi, Badung terdapat pengoplos gas elpiji terbesar, jajaran Polres Badung langsung melakukan penyelidikan.
Ilustrasi LPG - Viral video I Wayan Setiawan, yang menyebutkan di wilayah Mengwi, Badung terdapat pengoplos gas elpiji terbesar, jajaran Polres Badung langsung melakukan penyelidikan. (Zaenal Nur Arifin/Tribun Bali)


Sejumlah Warga Kecewa

DINAS Koperasi UKM dan Perdagangan (DiskopUKMP) Kabupaten Badung menggelar Operasi Pasar Khusus Gas 3 Kg di sejumlah titik wilayah Gumi Keris.

Operasi pasar, Rabu (5/6), diadakan di dua titik yakni di Kantor Kelurahan Kuta dan di Kantor Kelurahan Jimbaran, dengan kuota 300 tabung gas di masing-masing titik. Namun sejumlah warga kecewa dan pulang dengan gas kosong karena tidak diperbolehkan membeli gas 3 kg di sana.

“Karena bukan KTP sini. Kecewa saya tidak dapat gas di sini. Sudah lama, ada semingguan susah dapatnya. Ke agen di SPBU tidak dapat, ke warung-warung harganya Rp 36 ribu. Makanya ngejar ke sini yang harganya Rp 18 ribu, malah gak dapat,” ujar Kamini warga Legian yang datang ke Kuta untuk membeli gas 3 kg, namun tidak diperbolehkan.

Kamini mengaku terpaksa membeli lauk pauk untuk keluarganya yang tidak bisa memasak akibat tidak mendapatkan gas 3 kg beberapa waktu terakhir.

Dengan membeli lauk pauk dan sayur tersebut dirinya harus mengeluarkan uang lebih besar karena jika memasak di rumah pengeluaran lebih sedikit.

“Terpaksa beli lauk yang sudah jadi kalau tidak dapat gas gini. Sudah beberapa hari ini beli lauk sudah jadi. Tadi sudah ke sini mau beli dibilang tidak bisa ya sudah,” ungkapnya.

Hal senada disampaikan Nadya yang juga tidak dapat membeli gas 3 kg pada operasi pasar di Kuta. “Saya tidak dikasih beli karena KTP saya dari Tuban. Tidak bisa beli kecewa sekali sudah jauh-jauh ke sini,” ucap Nadya.

Ia menambahkan untuk dapatkan gas 3 kg dirinya berkeliling ke mana-mana hingga dua hari, namun harganya tinggi mencapai Rp 30 ribu.

Ketua LPM Kuta, Putu Adnyana mengatakan, untuk operasi pasar khusus gas 3 kg di Kelurahan Kuta diutamakan untuk warga di sini. “Kita optimalkan dulu warga yang ber-KTP Badung, khususnya Kelurahan Kuta.

Kalau memang memungkinkan bisa diberikan kepada luar KTP Kuta,” jelas Adnyana. Ia menambahkan, dari DiskopUKMP Badung mengadakan operasi pasar ini di beberapa titik dan kuotanya 300 tabung per titik.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved