Tempat Pengopenan Kelapa Terbakar, Bangunan Milik PNS Jembrana Ludes, Ditaksir Kerugian Rp10 Juta

TRIBUN-BALI.COM - Sebuah tempat pengopenan kelapa milik warga di Lingkungan Pangkung Gondang, Kelurahan Sangkaragung, Kecamatan Jembrana, terbakar pada Kamis (20/6).

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp 10 juta.

Menurut informasi yang dihimpun Tribun Bali, bangunan dengan ukuran 3x8 meter tersebut diketahui terbakar sekitar pukul 11.00 WITA.

Bermula dari anak korban atau pemilik bangunan yang sembahyang di pelangkiran areal lokasi pengopenan kelapa.

Dua jam kemudian, ibunya atau istri korban melintas di depan pengopenan dan melihat api besar melalap open tersebut. Ia pun panik langsung memanggil menantunya diteruskan ke korban.

Baca juga: USULAN Pungutan Wisman Naik Jadi Rp500 Ribu, PHRI Bali: Tidak Terjangkau!

Baca juga: GAGAL Ulah Pati, Bujang Asal Banjar Sedit Bangli Bali Berakhir di Rumah Sakit, Simak Beritanya!

Korban yang juga petugas di Satpol PP Jembrana langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Damkar Jembrana untuk ditangani. Petugas dengan empat armada Damkar kemudian menuju lokasi.

“Penanganan dilakukan selama satu jam,” kata Kabid Damkar dan Penyelamatan, Satpol PP Jembrana, I Kadek Rita Budhi Atmaja, kemarin.

Dia melanjutkan, belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran tersebut. Namun akibat amukan si jago merah pada pengopenan kelapa tersebut mengakibatkan kerugian sekitar Rp 10 juta.

“Tidak ada korban jiwa. Namun, karena di lokasi ada kopra kering dan sabut kelapa kerugian ditaksir Rp 10 juta,” ungkapnya.

Dia mengimbau, seluruh masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati ketika meninggalkan tempat setelah menggunakan dupa. Hal ini untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan terjadi. (mpa)