85 Jemaah Haji Asal Buleleng Kembali dengan Salamat

TRIBUN-BALI.COM -  Puluhan jemaah haji asal Kabupaten Buleleng telah tiba pada Sabtu (13/7). Jamaah haji tiba sekitar pukul 04.00 WITA, di masjid Agung Jami Singaraja sebagai titik akhir.

Penyelenggara Haji dan Umrah pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buleleng, Agus Annurrachman mengungkapkan, jamaah haji asal Buleleng berangkat pada Rabu (29/5) dengan titik kumpul di Masjid Agung Jami Singaraja. Mereka tergabung dalam Kloter 72 Surabaya.

“Total ada 85 jemaah haji asal Buleleng. Jemaah tertua berusia 84 tahun bernama Samadiah, asal Kecamatan Gerokgak. Sedangkan yang paling muda bernama Dimas Adi Sudarmono berusia 18 tahun asal Kecamatan Buleleng,” ungkapnya Minggu (14/7).

Baca juga: Puluhan Ayam Mati Misterius, Warga Lepang Resah Anjing Liar Serang Ternak

Baca juga: 18 Manfaat, Kandungan dan Khasiat Bawang Putih untuk Kesehatan, Ternyata Punya Potensi Luar Biasa!

Lanjut Agus, proses ibadah haji terhitung sejak keberangkatan hingga tiba di Buleleng, totalnya selama 42 hari.

Di Tanah Suci, para jamaah haji Buleleng berada dalam satu hotel di sektor 10 di Mekkah. “Jemaah haji secara khusyuk menjalani seluruh prosesi ibadah haji. Walaupun sempat ada kendala miskomunikasi di Mina, tetapi sudah bisa diselesaikan segera,” ujarnya.

Sedangkan disinggung mengenai jamaah yang mengalami sakit saat di tanah suci, Agus mengatakan ada, namun tidak parah. “Kalau sakit keras tidak ada. Hanya batuk dan demam yang tidak perlu perawatan dokter,” imbuhnya.

Oleh sebab itu, pihaknya mengimbau pasca tiba di Buleleng, Jamaah diwajibkan melapor ke puskesmas di masing-masing wilayah kecamatan, apabila ada keluhan sakit pasca menunaikan ibadah haji. (mer)