Human Interest Story

Kisah Petani Kopi Buleleng Inwan, Tembus Hingga Pasar Internasional, Teruskan Semangat Nenek Moyang

Produk Kopi Petani Asal Buleleng Tembus Hingga Pasar Internasional, Sekali Permintaan Bisa Mencapai 30 Kontainer

Tribun Bali/Muhammad Fredey
Inwan saat memantau kebun kopi miliknya - Kisah Petani Kopi Buleleng Inwan, Tembus Hingga Pasar Internasional, Teruskan Semangat Nenek Moyang 

Di sisi lain, Inwan mengatakan jika Kelompok Tani Sari Mekar telah mendapatkan sertifikat organik dari Control Union di Belanda, serta sertifikat Rain Forest untuk praktik pertanian ramah lingkungan.

Menurut Inwan, hal ini memungkinkan produksi kopi dari Kelompok Tani Sari Mekar diekspor ke pasar internasional.

Seperti Amerika Serikat, Belanda, dan Perancis melalui eksportir PT. Indokom.

Pria paruh baya itu tak memungkiri jika pihaknya sering kali kewalahan dalam menyiapkan kopi untuk diekspor, lantaran permintaannya yang tinggi.

Misalnya pada tahun 2023, Inwan mengatakan permintaan dari pasar internasional mencapai 30 kontainer.

Sedangkan pihaknya hanya mampu memenuhi 5 kontainer saja.

"Itu produksi dari petani kami sendiri," imbuhnya.

Inwan menambahkan, pihaknya kini terus berupaya memenuhi permintaan pasar yang terus bertambah, melalui perluasan lahan.

Tak hanya itu, ia juga berupaya meningkatkan mutu kopi, sehingga produk yang dihasilkan memiliki kualitas terbaik.

"Peningkatan mutu ini dengan cara menggunakan pupuk organik yang diproduksi dari limbah kopi dan pupuk kandang," tandasnya. (mer)

Kumpulan Artikel Buleleng

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved