Berita Bali

2 Kali Layang-Layang Jatuh di Bandara Ngurah Rai Bali, Angkasa Pura I Perketat Pengawasan

2 Kali Layang-Layang Jatuh di Bandara Ngurah Rai Bali, Angkasa Pura I Perketat Pengawasan

Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
Suasana airside Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali beberapa waktu lalu - Bandara Ngurah Rai Bali Akan Layani Enam Rute Internasional dan Tiga Maskapai Baru 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Setelah kejadian jatuhnya helikopter di Suluban pekan lalu, pihak Angkasa Pura I  (AP1) selaku pengelola Bandara Ngurah Rai Bali  mengingatkan masyarakat untuk tidak bermain layang-layang disekitar Bandara.

Himbauan tersebut diingatkan kembali karena dapat membahayakan penerbangan dan pihaknya mengapresiasi masyarakat karena sudah sadar akan hal itu.

“Di tahun ini (Januari-Juli) kami bersyukur astungkaranya tidak ada lagi laporan terkait masuknya layang-layang di area bandara,” ujar General Manager Bandara Ngurah Rai, Handy Heryudhitiwan, saat ditemui pada Selasa 23 Juli 2024.

Ia menambahkan pihaknya sudah meningkatkan dari sisi operasional khususnya safety untuk memastikan tidak adanya layang-layang disekitar kawasan Bandara.

Selain itu kami sering mengingatkan kepada pemain layang-layang supaya tidak menerbangkan di dekat bandara, karena takutnya layangan itu putus. 

Jika putus dan masuk jatuh di Bandara dapat membahayakan penerbangan itu yang kita jaga jangan sampai ada layang-layang jatuh di kawasan Bandara.

“Biasanya tim safety dan patroli turun untuk memastikan bahwa tidak ada layang-layang yang terbang dekat bandara,” imbuh Handy.

Namun kejadian jatuhnya layang-layang di dalam kawasan Bandara pernah terjadi dua kali di tahun 2023.

“Pernah masuk di bandara (layang-layang jatuh). Dalam catatan kami tahun 2023 ada dua kali layangan putus dan jatuh di kawasan bandara,” ungkapnya.

Dua kejadian itu terjadi tepatnya pada tanggal 15 Juni dan 8 Juli 2023 lalu, pertama layangan nya jatuh dan menyangkut di garbarata.

Dan kedua layangan jatuh dan menyangkut di tiang parking stand.

“Begitu kejadian itu kami langsung menindaklanjutinya serta waspada dan mewanti-wanti kepada tim ground handling agar tidak terulang lagi,” ucap Handy.

Ia mengungkapkan bahwa jika layang-layang itu jatuh saat ada pesawat saat take off maupun landing lalu kehisap mesin sangat berbahaya.

“Kalau terkena pesawat apalagi masuk mesin pesawat saat mau take off maupun landing sangat berbahaya. Jika mau bermain layang-layang silahkan tapi harus dipastikan jangan dekat Bandara dan jangan sampai putus layangannya,” kata Handy.

Kami selalu berkoordinasi dengan AirNav Indonesia Cabang Denpasar dan Otoritas Bandara Wilayah IV untuk memastikan tidak ada yang bermain layang-layang di dekat Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved