Narkoba di Bali
WARNING! 2 Kali Pabrik Narkoba Internasional Ditemukan di Bali, Jenderal 3 Bintang Beri Peringatan
WARNING! 2 Kali Pabrik Narkoba Internasional Ditemukan di Bali, Jenderal 3 Bintang Beri Peringatan
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Aloisius H Manggol
Pengungkapan kasus pabrik narkoba ini, lanjut Kepala BNN RI, menunjukkan bahwa Bali dianggap prospektif sebagai area pasar narkoba jenis apapun.
"Bukan hanya sabu, ekstasi dan ganja, namun Bali adalah pasar heroin, kokain, dan ke depan bisa saja menjadi pasar narkotika DMT seperti yang kita saksikan hari ini," tuturnya.
Sebagaimana pengakuan pelaku bersama-sama dengan pemodalnya yang masih menjadi buronan, bahwa narkotika DMT ini rencananya akan dilarutkan dengan blue lotus.
"Kami memprediksikan bahwa larutan DMT dan blue lotus tersebut akan diperjualbelikan di Bali, DMT ini belum sempat diedarkan, masih dalam tahap diproduksi pelaku" jelasnya
Lebih jauh, Kepala BNN RI menyampaikan, bahwa pengungkapan kasus ini juga menunjukan bahwa sindikat narkotika selalu mencari celah produksi dan distribusinya, dengan modalitas keahlian produksi narkotika dan dukungan finansial, mereka mampu menjalankan bisnis gelap narkotika di manapun berada.
"Pelaku yang memiliki kemampuan sebagai koki atau ahli kimia adalah pemain kunci atau aktor sentral dalam jaringan peredaran gelap narkotika,
aktor sentral lainnya adalah pemodal itu sendiri. oleh karena itu,
BNN sangat serius mengungkap para aktor kunci dalam jaringan narkotika tersebut," bebernya.
Meskipun sindikat narkoba selalu mencari celah untuk mengedarkan narkoba di Indonesia, namun BNN mengajak elemen masyarakat tidak berputus asa.
"Saya masih sangat percaya bahwa daya dukung bangsa Indonesia masih lebih kuat dan lebih besar daripada kekuatan para penjahat narkoba," ucapnya.
"Hari ini telah kita buktikan bersama bahwa berbagai elemen bangsa masih memiliki kepedulian dan komitmen tinggi dalam melawan kejahatan narkoba demi menjaga keselamatan bangsa dan negara," tambah Kepala BNN RI.
Upaya kerja sama dan kolaborasi harus selalu dilakukan untuk mewujudkan Indonesia yang bersih dari narkoba.
Oleh karena itu untuk mencegahnya kerja sama harus dilakukan dengan tanpa batasan dan setiap warga masyarakat harus bisa menjadi bagian dari sistem ketahanan sosial.
"Kami berharap jika ada kegiatan-kegiatan yang mencurigakan di lingkungan masyarakat, di lokasi wisata, jangan ragu untuk segera melapor kepada aparat keamanan atau kepada BNN. Dengan cara seperti itulah kita akan dapat melawan jaringan kejahatan narkoba dengan efektif," pesannya.
AK dan DS Ditangkap Polisi Saat Antar Narkoba ke Pelanggan di Buleleng |
![]() |
---|
LN & YB Terancam Hukuman Mati, Selundupkan 1 Kg Sabu & 3 Kg Kokain, BNNP Bali Tangkap 2 WNA |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Nekat Menyelundupkan Sabu di Dalaman, WNA Ini Ditangkap di Bandara Ngurah Rai Bali |
![]() |
---|
GN Simpan Narkoba di Tas Slempang, Eks Pengusaha Hiburan Malam Terancam 12 Tahun Penjara |
![]() |
---|
EKS Pengusaha Hiburan Malam di Buleleng Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara, Akibat Miliki Narkoba! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.