Palang Otomatis di Pasar Semarapura Diujicobakan, Warga Masih Kebingungan
Kendaraan tampak mengular di pintu masuk Pasar Umum Semarapura, Klungkung, Bali, Kamis (1/8/2024) saat ujicoba palang parkir otomatis.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Palang Otomatis di Pasar Semarapura Diujicobakan, Warga Masih Kebingungan
TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Kendaraan tampak mengular di pintu masuk Pasar Umum Semarapura, Klungkung, Bali, Kamis (1/8/2024) saat ujicoba palang parkir otomatis.
Beberapa pengendara harus mengerem mendadak, dan masih tampak bingung dengan penerapan palang parkir otomatis.
Hal ini karena Pemkab Klungkung melakukan uji coba penerapan barrier gate parking (palang parkir otomatis) di Pasar Umum Semarapura.
Baca juga: Hp Personel Polres Klungkung Dicek Satu Persatu, Antisipasi Aparat Jadi Backing Judi Online
Penerapannya untuk mengurangi kebocoran retribusi parkir di Kabupaten Klungkung.
Tidak hanya di Pasar Semarapura, nantinya palang pintu otomatis juga akan diterapkan di Pasar Galiran Klungkung.
Bahkan ada pengendara yang berusia lanjut hampir menabrak palang parkir, karena belum menyadari sudah diterapkannya palang parkir otomatis.
Baca juga: Bantuan Dana ke Desa Adat Belum Berkeadilan di Klungkung Bali, Diharapkan Sesuai Jumlah Penduduk
Mereka lalu diberikan penjelasan oleh seorang petugas parkir, terkait cara penggunaan palang parkir otomatis.
Mulai dari memencet tombol di palang, dan meminta warga tidak menghilangkan tiket untuk membayar parkir saat di pintu keluar pasar.
"Kami ujicoba lapangan (penerapan palang parkir otomatis) selama sebulan, sembari kami sosialisasi ke masyarakat," ujar Kepala UPT Pasar Kabupaten Klungkung, I Komang Sugianta.
Baca juga: DPRD Klungkung Soroti Banyak Hotel dan Restaurant Bodong, Perizinan Harus Dituntaskan
Rencananya di Pasar Semarapura, akan dipasang sebanyak 6 palang parkir otomatis.
Masing-masing di pintu masuk sebanyak 3 palang.
Penerapan palang parkir otomotis ini secara efektif diberlakukan pada 1 September 2024.
Baca juga: TERPAKSA Jual Sapi Demi Air Bersih, Warga Desa Pejukutan Klungkung Kesulitan Air Bersih
"Ini merupakan upaya kami untuk menekan kebocoran retribusi parkir. Ada beberapa hal juga yang kami evaluasi, terkait antrean kendaraan."
"Nanti kami akan kondisikan petugas untuk pengaturan, agar tidak sampai menimbulkan kemacetan," ungkap Sugianta.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.