Berita Buleleng
Struktur DPC PDIP Buleleng Berubah, Tidak Ada Nama Agus Suradnyana
nama Putu Agus Suradnyana alias PAS yang sebelumnya sebagai Ketua DPC, kini justru lenyap.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Struktur pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kabupaten Buleleng, kini telah berubah.
Dari perubahan ini, nama Putu Agus Suradnyana alias PAS yang sebelumnya sebagai Ketua DPC, kini justru lenyap.
Informasi yang dihimpun, SK baru mengenai kepengurusan DPC PDIP Buleleng terbit pada hari Jumat (23/8/2024) siang.
Baca juga: Amankan Muktamar PKB, Polisi Siapkan Operasi Khusus, Ingatkan Semua Pihak Jaga Keamanan Bali
SK tersebut turun bersamaan dengan penyerahan rekomendasi calon kepala dan wakil kepala daerah, serta rekomendasi ketua DPRD di DPD PDIP Bali.
Pada SK tersebut, kursi Ketua DPC PDIP Buleleng kini digantikan oleh Gede Supriatna, yang sebelumnya menjabat selaku sekretaris DPC.
Selanjutnya jabatan Sekretaris DPC kini diisi oleh Ketut Ngurah Arya yang sebelumnya menjabat sebagai Bendahara DPC.
Baca juga: Maybank Marathon 2024, Maybank Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan Pelestarian Lingkungan
Sedangkan jabatan bendahara, diduduki oleh Ni Kadek Turkini yang sebelumnya sebagai Wakil Ketua Bidang Organisasi.
Salah satu sumber di internal PDIP mengatakan, dengan adanya SK yang menggantikan struktur Ketua, Sekretaris dan Bendara DPC PDIP Buleleng, maka secara otomatis PAS sudah tidak lagi menjadi bagian dari anggota DPRD Perjuangan. "Kita tidak tahu secara jelas kapan beliau mengundurkan diri. Tapi inilah keputusan partai," ucapnya.
Mengenai jabatan sebagai pimpinan baru DPC PDIP Buleleng, Gede Supriatna saat dikonfirmasi mengenai informasi tersebut hanya mengatakan belum. Dia justru menyebut SK yang diterima adalah soal rekomendasi sebagai calon wakil kepala daerah.
"Saya sekarang nunggu pendaftaran. Kalau soal itu (Ketua DPC), belum, belum ada (SK)," ucapnya singkat.
Sedangkan PAS ketika dikonfirmasi mengenai namanya yang digantikan dari jabatan Ketua DPC PDIP Buleleng, mengatakan tidak menerima SK. Kendati demikian pihaknya mengatakan tidak mempermasalahkan. Pihaknya menerima keputusan tersebut dan mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan.
"Soal ketua DPC yang diganti, saya tidak ada masalah. Saya tetap hargai apa yang telah diajarkan ibu Megawati, tentang keteguhan hati, tentang integritas, tentang kejujuran dan lain sebagainya, akan saya pakai untuk bekal bermasyarakat, untuk berkehidupan," ucapnya.
Mengingat namanya yang tidak lagi ada di struktur partai, tentu memunculkan pertanyaan apakah mantan Bupati Buleleng Periode 2012-2017 dan 2017-2022 itu mengundurkan diri atau justru dipecat. Kendati demikian, PAS enggan berkomentar banyak mengenai hal ini. "Nanti ada waktunya saya harus jawab," ujarnya. (mer)
Perumda Tirta Hita Buleleng Bali Luncurkan Sistem Informasi Pelanggan, Lihat Tagihan Bisa Online |
![]() |
---|
Setelah Istri Gerebek Sepasang PPPK di Kamar, Kini Laporan di Polres Buleleng Dihentikan? |
![]() |
---|
Disdikpora Buleleng Sebut Alokasi DAK Perbaikan Sarpras Sekolah Turun Akibat Efisiensi Anggaran |
![]() |
---|
KASUS Dugaan Zina GA & WA, Kuasa Hukum Desak Polres Buleleng Beri Kepastian Hukum Kliennya |
![]() |
---|
Kresna Budi Diprediksi Jadi Calon Tunggal Ketua DPD II Golkar Buleleng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.