ESI Buleleng Jaring Atlet E-Sport Lewat Singaraja Gaming Competition

Suradiva mengatakan, peserta acara ini khusus bagi internal warga Buleleng. 

Sebab tujuannya untuk penjaringan bibit atlet, baik dari kategori pelajar maupun umum untuk diberikan pembinaan lebih lanjut. 

Selain itu, para peserta nantinya akan diikutkan pada ajang yang lebih besar. 

"Contohnya bulan November akan kita selenggarakan Pekan Olahraga Daerah (Porda) di bidang e-sport, dengan mengundang untuk umum player-player yang ada di Bali khususnya, dan luar Bali. 

Mengenai penjaringan yang dilakukan, Suradiva menjelaskan melalui event ini pihaknya mencari empat tim terbaik dari masing-masing divisi. Baik dari kategori pelajar maupun umum. 

"Dari empat tim terbaik yang kita kumpulkan, akan dilakukan pembinaan lebih detail untuk bisa kita adu, atau buatkan turnamen yang membuka kesempatan secara regional bali," ujarnya. 

Ditegaskan pula, penjaringan atlet terus dilakukan mengingat banyaknya peminat game-game ini, terutama dari kalangan pelajar. 

Suradiva mengatakan atlet-atlet e-sport dari kalangan pelajar nantinya akan diarahkan untuk Porjar yang akan digelar awal tahun 2025. 

"Pada saat itu kita akan selenggarakan seleksi lebih detail lagi untuk menguji tim-tim pemenang ini apakah ada tandingan lain, atau tim yang sudah ada ini yang paling layak. Karena dari Porjar inilah sebagai awal dari pematangan untuk menjadi atlet Porprov di akhir tahun 2025," jelasnya.

Suradiva menambahkan, untuk di Buleleng sendiri diperkirakan ada ratusan tim dari semua divisi game yang ada. 

Kendati demikian seluruh tim tersebut belum terorganisir secara baik. 

"Karenanya kami dari ESI Buleleng berencana untuk membentuk pembinaan secara internal di Singaraja ataupun Buleleng sebagai umum. Klub-klub ini kita arahkan untuk bisa lebih mandiri dalam mengembangkan ekosistem e-sport yang ada di Buleleng," tandasnya. (mer)

Kumpulan Artikel Buleleng