Berita Klungkung
Sepekan Tak Kunjung Padam, Warga Kelukan Asap Dari Kebakaran TPA Biaung
Pasokan air yang lambat itu karena minimnya jumlaj armada atau tangki penyuplai air, jarak sumber air yang jauh dari TKP kebakaran sampah di TPA Biaun
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Sepekan berlalu, kebakaran di TPA Biaung, di Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung tidak kunjung padam.
Bahkan asap dari kebakaran TPA terbesar di Nusa Penida ini, dikeluhkan masyarakat sekitar. Masyarakat sekitar khawatir, paparan asap dari kebakaran sampah itu berdampak terhadap kesehatan mereka.
“Terhadap laporan adanya masyarakat yang kena paparan asap, Pemkab telah melakukan upaya-upaya pemadaman api. Termasuk memberikan layanan kesehatan ke warga terdampak,” ujar Kepala Satpol PP dan Damkar Klungkung, I Dewa Putu Suwarbawa, Minggu (20/10).
Baca juga: Harga Gabah Kering di Jembrana Masih Tinggi, Simak Alasannya Berikut Ini
Baca juga: Punggung Budi Ditusuk OTK di Eks Pelabuhan Buleleng, Simak Penyebabnya Berikut Ini!
Pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Bali untuk memohon bantuan 2 tandon air dan dua mesin portable untuk mempercepat penanganan kebakaran. “Besok (hari ini) rencananya akan diberikan bantuan 2 tandon air berkapasitas 5000 liter. Memang kendala utamanya adalah pasokan atau suplai air yang lambat,” jelas Suwarbawa.
Pasokan air yang lambat itu karena minimnya jumlaj armada atau tangki penyuplai air, jarak sumber air yang jauh dari TKP kebakaran sampah di TPA Biaung, dan padatnya lalu-lintas menuju TKP Kebakaran. “Mudah-mudahan dengan adanya bantuan tersebut kita bisa lebih maksimal,” ungkap Suwarbawa.
Sementara terkait keluhan warga yang terpapar asap dari kebakaran TPA Biaung, Penjabat Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika telah menugaskan Dinas Kesehatan untuk membagikan masker. Termasuk Puskesmas Klungkung 1 agar membuka layanan kesehatan kepada masyarakat yang terpapar asap.
Untuk memastikan kondisi warga, tidak mengalami gangguan kesehatan akibat paparan asap dari kebakaran TPA Biaung. Terlebih kebakaran ini telah berlangsung selama 7 hari. “Kami juga akan minta bantuan kesehatan untuk personel damkar yang bekerja di lapangan,” jelas Suwarbawa. (mit)
Forkopinda Bahas Rencana Pemulangan Pengungsi Kasepekang Asal Sental Kangin |
![]() |
---|
Sampan Barang Tenggelam di Kusamba, Kerugian Rp1 Miliar, BPBD Ingatkan Potensi Ombak Tinggi |
![]() |
---|
Detik-Detik Sampan Pecah di Kusamba Klungkung, Ombak Setinggi 4 M Menghantam, Sampan Pecah Jadi 2 |
![]() |
---|
DRAMATIS! Sampan Pecah Dihantam Ombak di Kusamba Klungkung, ABK Hingga Buruh Terjun ke Laut |
![]() |
---|
Sekda Klungkung Bali Lantik Pejabat Fungsional Humas, Tekankan Pentingnya Disiplin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.