Temuan Mayat di Taman Pancing Denpasar
Fakta Pembunuhan Sadis di Taman Pancing Bali: Petaka Judi Online, Agus Akali Komang Lalu Dihabisi
Tersangka Agus Sugianto (31) pelaku tunggal dalam kasus pembunuhan yang menewaskan I Komang Agus Asmara (25) di Taman Pancing, Pemogan, Denpasar
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tersangka Agus Sugianto (31) pelaku tunggal dalam kasus pembunuhan yang menewaskan I Komang Agus Asmara (25) di Taman Pancing, Pemogan, Denpasar Selatan, Bali, pada Kamis, 7 November 2024 menguak sejumlah fakta.
Dalam aksi keji Agus Sugianto tersebut, antara tersangka dengan korban ternyata telah saling mengenal sejak Agustus 2024 silam.
Korban diketahui berprofesi sebagai juru parkir, sementara tersangka bekerja sebagai karyawan di sebuah pabrik roti ternama.
Baca juga: Kalah Judi Online, Agus Habisi Komang dengan Cutter di Taman Pancing, Polisi Ungkap Fakta Ini
Awal mula petaka terjadi dipicu ketika Agus mengajak Komang untuk bermain judi online (judol).
Korban diketahui memiliki kelemahan berpikir atau tuna grahita yang juga dikenal sebagai disabilitas intelektual.
Sebelum peristiwa pembunuhan terjadi, tersangka sempat mengajak bertemu korban dengan alibi untuk membantu menjual motor milik korban di mana uang hasil penjualannya akan digunakan untuk main judi online.
Sepeda motor Honda Supra berplat nomor DK 2981 ABR akhirnya dijual oleh Agus dengan nominal Rp 5 juta.
Lalu korban kemudian dijanjikan oleh tersangka jika menang judi online akan dibelikan sepeda motor baru.
“Pada saat itu diberikan sepeda motor korban berikut BPKB dan STNK nya. Uangnya tersebut digunakan untuk bermain judi online. Pada saat korban dan tersangka bertemu kembali pada malam sebelum kejadian pembunuhan, korban bersama dengan tersangka bermain judi slot dan ternyata kalah dan habis modal uangnya,” kata Kapolresta Denpasar Kombes Pol Wisnu Prabowo, Sabtu 9 November 2024.
Kemudian di malam kejadian, korban meminta sepeda motornya kembali hingga akhirnya terjadi pertikaian. Di momen inilah muncul niat jahat tersangka untuk menghabisi korban.
Korban saat itu juga langsung dihabisi oleh tersangka dengan menggunakan pisau cutter dengan menyasar ke leher.
Baca juga: 6 Fakta Dalam Kasus Pembunuhan Komang Agus di Taman Pancing, Pelaku Siapkan Pisau Sebelum Bertemu
Setelah itu tersangka dibiarkan begitu saja. Untuk mengelabui kecurigaan, tersangka sempat balik ke tempat biasa korban jaga parkir dan menanyakan ke beberapa orang di mana keberadaan Komang Agus.
Sejumlah barang bukti berhasil diamankan oleh polisi, di antaranya handphone, baju, sandal, botol minuman, dan dua unit sepeda motor.
“Motif tersangka membunuh adalah karena tersangka dimintai kembali sepeda motor korban. Pada saat itu sepeda motor korban telah dijual dan uangnya digunakan deposit untuk judi online. Setelah melakukan pembunuhan itu handphone korban diambil dan digadaikan Rp 600 ribu kemudian uang itu dijadikan deposit untuk judi online,” papar Kombes Wisnu.
Agus Sugianto ditangkap oleh tim kepolisian di mees tempat tinggal dia bekerja di kawasan Legian, Kuta, Badung.
Ketika ditangkap, tersangka mencoba untuk kabur dan berakhir didor oleh petugas pada kaki kanan, pada Jumat, 8 November 2024 dinihari pukul 02.00 Wita.
Sementara itu, disinggung mengenai apakah tersangka sudah berencana melakukan aksi pembunuhan tersebut?
Kapolresta Denpasar Kombes Pol Wisnu Prabowo pun tak menampik, pihaknya membenarkan karena alatnya sudah dibawa dari rumah.
“Sudah direncanakan dicari tempat yang sepi. Cutternya dibawa dari rumah, juga pakai sarung tangan. Jadi tersangka menggunakan sarung tangan pada saat sebelum kejadian dia beli sarung tangan. Setelah beli sarung tangan dia taruh di dalam jok motor, dan sarung tangan yang biasa dipakainya saat bekerja itu yang digunakan saat menghabisi Agus Asmara,” imbuhnya.
Baca juga: KRONOLOGI Pembunuhan Komang Agus di Taman Pancing Denpasar Bali, Pelaku Jemput & Ajak Korban ke TKP
Setelah usai mengeksekusi korban di TKP, tersangka kemudian membuang helm, pisau cutter, dan baju parkir milik Komang Agus ke sungai.
Hingga saat ini pisau cutter yang digunakan tersangka untuk membunuh korban masih belum ditemukan.
Diketahui, korban Komang Agus Asmara selain mengalami luka sayatan di leher juga ditemukan luka sayatan di wajah, luka sayatan di punggung tangan kiri.
Namun luka yang diduga kuat mengakibatkan korban meninggal dunia adalah luka sayatan di leher.
Kombes Wisnu pun mengungkapkan bahwa saat kejadian korban saat lengah langsung dicekik, lalu dipiting, kaki korban dijepit.
Tersangka kemudian melukai leher korban dengan pisau cutter yang dibawanya.(*)
| Judol Marak, Tukang Roti Bunuh Temannya di Taman Pancing, 100 Orang Gangguan Jiwa |
|
|---|
| 6 Fakta Dalam Kasus Pembunuhan Komang Agus di Taman Pancing, Pelaku Siapkan Pisau Sebelum Bertemu |
|
|---|
| Kalah Judi Online, Agus Habisi Komang dengan Cutter di Taman Pancing, Polisi Ungkap Fakta Ini |
|
|---|
| KRONOLOGI Pembunuhan Komang Agus di Taman Pancing Denpasar Bali, Pelaku Jemput & Ajak Korban ke TKP |
|
|---|
| UPDATE: Polisi Ungkap Motif Tersangka Membunuh Agus Asmara di Taman Pancing Bali |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.