Kasus Prostitusi di Bali

3 Kasus Prostitusi Berkedok Spa di Bali yang Dibongkar Polisi, Omzetnya Ada yang Capai Miliaran

Dalam kurun waktu Oktober hingga November 2024, jajaran kepolisian di wilayah Provinsi Bali berhasil membongkar praktik bisnis prostitusi berkedok Spa

Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ady Sucipto
Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
Suasana di depan Flame Spa Seminyak yang sudah dipasangi garis polisi dan ditutup karena diduga terdapat kegiatan prostitusi di dalamnya - Polisi Grebek Spa Plus-Plus di Seminyak Bali, Manajer dan Terapis Diamankan 

Polda Bali ungkap bisnis prostitusi berkedok Spa

Dua kasus besar bisnis prostitusi berkedok spa di Bali terbongkar.

Polisi menetapkan 11 tersangka.

Bisnis ini melibatkan warga negara asing (WNA). Omzetnya bisa tembus Rp3 miliar hingga Rp6 miliar dalam sebulan.

Dua bisnis prostitusi yang terungkap oleh Polda Bali adalah Flame Spa dan Pink Palace Spa.

Saat ini, dua tempat prostitusi itu sudah ditutup sejak kasus.

Bahkan salah satunya ketahuan mempekerjakan anak di bawah umur.  

Dalam kasus Flame Spa, penyidik menetapkan lima tersangka.

Mereka adalah Ni Ketut SAN (38), sebagai salah satu pemilik saham Flame Spa. Ia juga selebgram dan menjabat sebagai komisaris Flame Spa. 

Kemudian ada Ni Made PS (38), selaku direktur Flame Spa.

Selanjutnya perempuan berinisial AC (37) selaku marketing. Lalu perempuan berinisial RAB (30) dan Ni Kadek WHS (20) selaku resepsionis.

Sedangkan kasus Pink Palace Spa, Polda Bali tetapkan enam tersangka. Dua pemilik yang merupakan pasangan suami istri asal Australia MJLG (50) dan LJLG (44).

Direktur Pink Palace Spa berinisial WS (31). General manajer berinisial NMWS (34). Kemudian WW (29) dan IGNJ (33) selaku resepsionis.

"Kasus ini berawal dari informasi ada prostitusi yang dibalut dengan spa. Ada dua TKP berbeda, pertama Flame Spa Seminyak dan TKP kedua Pink Palace Spa," kata Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Bali, AKBP I Ketut Suarnaya, Jumat (11/10).

Baca juga: Praperadilan Ditolak, Kasus Flame Spa Berlanjut di Bali

Ia menyebutkan, pelaku usaha prostitusi ini menawarkan pijat dengan berbagai sensasi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved