Penetapan Gubernur dan Bupati di Bali
Sugawa Korry Tak Datang pada Penetapan Calon Bupati-Wakil Bupati Terpilih
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Buleleng menggelar rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Kamis (9/1/2025).
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Sugawa Korry Tak Datang Pada Penetapan Calon Bupati-Wakil Bupati Terpilih
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Buleleng menggelar rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Kamis (9/1/2025).
Di mana KPU Buleleng menetapkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng nomor urut 2, I Nyoman Sutjidra dan Gede Supriatna, sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih Buleleng periode 2025 - 2030 dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng 2024.
Baca juga: Bang-Ipat Ditetapkan Bupati Wakil Bupati Jembrana Terpilih, Paslon 01 Tak Hadir Tanpa Konfirmasi
Acara tersebut nampak dihadiri Paslon Bupati-Wakil Bupati nomor urut 2 secara lengkap.
Sedangkan Paslon nomor urut 1, hanya dihadiri calon Wakil Bupati Buleleng, Gede Suardana.
Ditemui usai acara, Suardana mengungkapkan alasan tidak hadirnya calon Bupati Buleleng, I Nyoman Sugawa Korry.
Yang mana Sugawa sedang ada acara pada tanggal dan waktu yang bersamaan.
Baca juga: Sampah di Pantai Badung Jadi Sorotan, Bupati Giri Prasta: Dulu Sampah Datang Diucap Terima Kasih
"Beliau ada acara berbarengan, jadi mohon maaf tidak bisa hadir," ucapnya.
Atas kondisi itu, Suardana akhirnya mewakili paket 'Ok Gas' untuk menghadiri acara penetapan calon terpilih.
Pihaknya pun mengajak untuk bersama-sama membangun Kabupaten Buleleng agar lebih maju lagi, serta berharap Bupati dan Wakil Bupati terpilih menjadi milik semua masyarakat Buleleng.
Baca juga: Bupati Tamba Harap Jembrana Maju dan Sejahtera, Perayaan Tahun Baru 2025 Berlangsung Meriah
Disinggung mengenai titipan program untuk pemerintahan Sutjidra-Supriatna nantinya, Suardana mengatakan pihaknya siap apabila diminta saran dan pendapat.
Namun menurutnya ada program-program yang menjadi hal wajib dan diharapkan bisa segera dilaksanakan.
Misalnya masalah pendidikan dan kesehatan.
"Kami akan membantu baik di dalam pemerintahan maupun di luar pemerintahan, bersama-sama membangun Buleleng," ucapnya. (*)
Berita lainnya di Pilkada Buleleng
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.