Bantuan Seragam Gratis Bagi Siswa Kurang Mampu Bakal Dilaksakan Mulai Tahun Ajaran Baru

Bantuan Seragam Gratis Bagi Siswa Kurang Mampu Bakal Dilaksakan Mulai Tahun Ajaran Baru

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Program bantuan seragam gratis bagi siswa kurang mampu di Kabupaten Buleleng, saat ini mulai dipersiapkan.

Sesuai rencana, program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng terpilih ini akan dilaksanakan pada tahun ajaran 2025-2026.

Baca juga: Diduga Rem Blong, Truk Bermuatan Bata Ringan Terperosok ke Pekarangan Warga di Gitgit Buleleng

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disdikpora Buleleng, Putu Ariadi Pribadi mengungkapkan, program ini dirancang untuk mendukung anak-anak agar dapat memulai pendidikan dengan perlengkapan yang layak dan sesuai dengan standar.

Di mana sasarannya adalah siswa pada satuan pendidikan TK, SD, dan SMP. 

"Berdasarkan rencana, bantuan pakaian yang akan diberikan meliputi pakaian lengkap, mulai dari topi, baju merah putih untuk SD, putih biru untuk tingkat SMP, seragam Pramuka, hingga tas sekolah," ucapnya Minggu (12/1/2025). 

Baca juga: MELINTAS di Desa Pejarakan Buleleng, KS Dicegat Hingga Nyaris Diamuk Massa, CCTV Jadi Sorotan

Kata Ariadi, total anggaran yang dialokasikan untuk program ini mencapai Rp5,6 miliar.

Bantuan akan diberikan kepada siswa yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan Penyadaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).

"Nantinya dalam proses tender pengadaan bantuan ini, Disdikpora Buleleng akan memprioritaskan pelibatan kelompok Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Buleleng," tegasnya. 

Baca juga: SAH! Sutjidra-Supriatna Pimpin Buleleng, Segera Siapkan Program 100 Hari

Ariadi menambahkan, untuk melaksanakan program ini pihaknya telah mengadakan rapat koordinasi dengan berbagai instansi terkait.

Dikatakan pula jika dalam pelaksanaannya nanti, akan ada pengawasan ketat pada setiap tahap, mulai dari perencanaan hingga distribusi. 

"Ini dilakukan untuk menjamin bantuan tepat sasaran dan transparansi pelaksanaan. Termasuk juga dalam teknis masih menyesuaikan Perbup Nomor 8 Tahun 2024 sebelum nantinya direvisi berdasarkan waktu pelaksanaan nanti kedepannya," kata dia.

Baca juga: Berawal dari CCTV, Pria Asal Buleleng Hampir Dimassa, Nekat Curi Motor untuk Judi Online

Pihaknya berharap bantuan ini dapat mengurangi beban bagi keluarga kurang mampu. Selain juga mampu meningkatkan partisipasi siswa di Buleleng.

"Melalui bantuan ini, kami ingin memastikan tidak ada siswa yang terkendala pendidikan hanya karena keterbatasan ekonomi," tegasnya. (*)

Berita lainnya di Seragam Gratis