Kecelakaan Jalur Tengkorak

TERJUN Bebas dari Jembatan di Jalur Tengkorak, Pikap Diseruduk Fortuner, Hartawan & Anaknya Terluka!

Sehingga, karena jarak terlalu dekat Fortuner menyeruduk bagian belakang pikap kemudian oleng ke kiri dan jatuh ke bawah jembatan atau pinggir sungai.

Istimewa/Polsek Melaya.
PIKAP TERBALIK - Kecelakaan lalulintas kembali terjadi di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Jembrana, Senin (3/2) kemarin. Pikap terjun ke bawah jembatan setinggi sekitar 4 meter usai melambat karena jalan bergelombang dan diseruduk Fortuner. 

TRIBUN-BALI.COM  - Satu unit mobil pikap warna putih terjun ke bawah jembatan setelah ditabrak mobil Fortuner hitam di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Jembrana, Senin (3/2) kemarin.

Kecelakaan lalulintas tersebut diduga terjadi karena tak melihat pikap warna putih yang mengurangi kecepatannya karena ada jalan yang bergelombang di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun pengemudi pikap mengalami luka-luka di tangan dan kakinya. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa lakalantas tersebut terjadi di Kilometer 110-111 Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Banjar Tetelan, Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Jembrana atau tepatnya di Jembatan Persil sekitar pukul 11.45 Wita.

Baca juga: Pelantikan 20 Februari, Sekda Karangasem Intruksikan ASN Dukung Program Bupati & Wabup Terpilih

Baca juga: Fraksi PDIP DPRD Bali Soroti Mudahnya Pembangunan di Bali, Suwirta: Jangan Sakralkan OSS

Lakalantas melibatkan satu mobil Fortuner BG 1838 ZS yang dikemudikan oleh Milwansyah (51) beralamat Palembang dengan pikap DK 8101 UD yang dikemudikan I Made Hartawan (39) asal Jembrana dengan penumpang I Komang S (9). 

Bermula dari mobil Fortuner dan pikap yang bergerak sama-sama dari arah barat menuju timur (Gilimanuk menuju Denpasar) di jalur nasional Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk. Setibanya di TKP, pengemudi Fortuner disebutkan tak memperhatikan pikap di depannya yang sedang mengurangi kecepatan. Sebab di TKP terdapat jalan bergelombang. 

Sehingga, karena jarak terlalu dekat Fortuner menyeruduk bagian belakang pikap kemudian oleng ke kiri dan jatuh ke bawah jembatan atau pinggir sungai. Pikap dalam kondisi terbalik. 

"Kendaraan yang menabrak (Fortuner) tak memperhatikan pikap yang melambat karena ada jalan bergelombang," ungkap Kapolsek Melaya, AKP I Ketut Sukadana saat dikonfirmasi, Selasa (4/2). 

Dia melanjutkan, akibat kejadian tersebut pikap warna putih yang dikemudikan oleh I Made Hartawan bersama anaknya tersebut terjun ke bawah Jembatan. Bahkan kondisi kendaraannya juga terbalik. Sopir dan penumpang mengalami luka-luka di bagian tangan dan kakinya.

"Terjun di ketinggian sekitar 4 meter dari jalan raya. Beruntung tak ada korban jiwa, namun sopir alami luka-luka," jelasnya.

Selain itu, kata dia, juga terdapat kerugian material yang ditaksir mencapai jutaan rupiah. Sebab, kerusakan terjadi pada kendaraan pikap yang terjun ke bawah jembatan.

"Kejadian tersebut sudah ditangani unit Gakkum Satlantas Polres Jembrana. Dan kami imbau kepada seluruh pengendara agar selalu berhati-hati dan memantau kondisi jalan untuk meminimalisir hal yang tak diinginkan terjadi," imbaunya. (mpa) 

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved