Berita Buleleng
Datangi Gedung DPRD Buleleng, Warga Sepang Kelod Minta Dewan Bantu Penyelesaian Tapal Batas Desa
Masyarakat Desa Sepang Kelod Buleleng tidak tahu menahu pemasangan tapal batas itu.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Sumarjaya juga menambahkan, alasan pihaknya datang ke Kantor DPRD bukan untuk mencari pembelaan.
Sebaliknya melalui audiensi ini, pihaknya berharap kepala daerah segera menetapkan batas wilayah pemerintahan Desa Sepang Kelod.
Pun demikian, batas desa disesuaikan dengan batas wewidangan Desa Sepang Kelod sesuai sejarahnya.
"Secara historis kami sudah sampaikan kepada DPRD. Intinya kami hanya mempertahankan yang notabene diklaim masuk wilayah Desa Dapdap Putih," ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Buleleng, Ketut Ngurah Arya menyayangkan Pemerintah Kabupaten Buleleng yang lalai dan lambat dalam penanganan tapal batas ini.
Sebab, masalah tersebut sangat berpotensi memunculkan konflik besar.
Terkait penanganan masalah tapal batas ini, sementara pihaknya sudah mendengar keterangan dari pihak Sepang Kelod.
Pihaknya melalui Komisi I DPRD Buleleng, juga akan turun ke lokasi untuk mendengar secara langsung keterangan dari pihak Dapdap Putih.
"Kami akan turun, kemungkinan hari Senin 17 Februari 2025 depan. Kebetulan saat itu memasuki masa reses, sehingga bisa dimanfaatkan untuk menggali permasalahan apa yang ada di masyarakat dan mencari solusi. Dengan demikian masalah antar dua desa bisa segera diselesaikan," tandasnya. (mer)
Kumpulan Artikel Buleleng
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.