Berita Denpasar
PASUTRI Ulah Pati di Pantai Padanggalak Denpasar, Jro Wisna Buka Suara
PASANGAN Suami Istri Ulah Pati di Pantai Padanggalak Denpasar, Jro Wisna Buka Suara
Penulis: Putu Supartika | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kawasan Pantai Padanggalak, Denpasar Timur menjadi sorotan belakangan setelah ditemukan pasutri melakukan ulah pati.
Sehari sebelumnya, di kawasan Pantai Padanggalak juga terungkap kasus aborsi.
Kini pada Selasa 11 Maret 2025 pagi, sepasang suami istri ditemukan tak bernyawa karena melakukan ulah pati.
Baca juga: PENGAKUAN GADIS di Klungkung Dijual Teman, Hingga Beredar Video Syur, Kini Terancam 12 Tahu Penjara
Terkait kejadian tersebut, Desa Adat Kesiman yang mewilayahi Pantai Padanggalak pun akan melakukan upacara pembersihan.
Apalagi, Pantai Padanggalak akan digunakan untuk kegiatan melasti serangkaian Nyepi tahun 2025.
Bendesa Kesiman, I Ketut Wisna mengatakan terkait kasus penguburan bayi, setelah dilaporkan ke desa adat, pihaknya langsung menerjunkan pecalang ke Pantai Padanggalak.
Baca juga: AKSI PASANGAN KEKASIH di Pantai Padanggalak Denpasar Terbongkar, Warga Curiga Lihat Pejati
Dan saat ini juga sudah diproses, serta terduga pelaku aborsi sudah diamankan oleh Polsek Denpasar Timur.
Kemudian terkait ulah pati, Jro Wisna mengatakan hal itu dilakukan oleh pasangan suami istri dan sudah ditangani pihak berwajib.
Terkait kejadian ulah pati itu, Desa Adat Kesiman akan menggelar pecaruan pada 14 Maret 2025 bertepatan dengan Purnama Kasanga.
Upacara tersebut akan digelar bersamaan dengan upacara melaspas wantilan di Pantai Padanggalak.
"Sekalian melaspas, kami lakukan pecaruan untuk kasus ulah pati ini. Karena Pantai Padanggalak ini kan akan digunakan melasti sebelum Nyepi," katanya.
Jro Wisna menambahkan, sebelumnya kejadian ulah pati juga pernah terjadi di Pantai Padanggalak.
Dan pernah juga dari pihak Desa Adat Kesiman yang sedang berpatroli menyelamatkan orang yang akan melakukan ulah pati.
Pihaknya juga mengaku rutin melakukan patroli di kawasan Pantai Padanggalak dengan melibatkan pecalang.
"Akan tetapi ada jam-jam kosong tertentu yang dimanfaatkan untuk ulah pati. Beberapa kali kami mencegah orang yang mau melakukan ulah pati," paparnya.
| TURUNKAN 6 Alat Berat, Lembur Hingga Tengah Malam, Percepat Normalisasi di Tukad Korea & Tukad Lolan |
|
|---|
| Pemkot Denpasar Terapkan PBB-P2 0 Persen untuk Lahan Produktif, Sawah Ekowisata, dan Sawah Murni |
|
|---|
| Tuntas di Pulau Biak, PUPR Denpasar Lakukan Normalisasi di Tukad Korea dan Tukad Lolan |
|
|---|
| PUPR Denpasar Lakukan Normalisasi di Tukad Korea dan Lolan Bali, Lembur Hingga Pukul 23.00 Wita |
|
|---|
| Wanita Asal Sumenep Gasak Uang dan Motor Majikan di Denpasar, Kerugian Rp 28 Juta |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.