Arus Mudik

26 Ribu Orang Tinggalkan Bali via Pelabuhan Gilimanuk, Mulai Ramai Jelang Nyepi & Lebaran 

Ryan mengakui, secara prediksi awal kemungkinan peningkatan di angka 10-12 persen bakal mulai terjadi di Senin (24/3) mendatang.

ISTIMEWA 
Pelabuhan - Suasana di pintu masuk menuju Dermaga MB III Pelabuhan Gilimanuk tampak mulai ramai pada Jumat (21/3). 

TRIBUN-BALI.COM  - Aktivitas di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana terpantau mulai mengalami peningkatan, Jumat (21/3).

Peningkatan ini dipicu dimulainya masa libur sekolah. Kendaraan roda dua, kendaraan kecil hingga kendaraan logistik disebutkan jumlahnya mulai meningkat.

Namun begitu, kawasan Terminal Kargo yang dijadikan sebagai areal buffer zone masih terlihat sepi dan landai. Diprediksi, peningkatan akan mulai terjadi dalam beberapa hari lagi dan di waktu malam hari.

Menurut data yang berhasil diperoleh Tribun Bali, pada Rabu (19/3), tercatat ada 17.950 orang penumpang dalam kendaraan maupun pejalan kaki yang menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang.

Baca juga: LEBARAN 2025, Penjualan Emas Perhiasan Masih Sepi, Simak Alasannya!

Baca juga: KEJATI Bali Temukan Uang Tunai Rp1,5 Juta dari Laci Meja Salah Satu Kasi Dinas PUTR Buleleng 

Dari jumlah tersebut, tercatat ada 2.079 unit kendaraan sepeda motor dan 1.696 kendaraan kecil (KK) yang menggunakan jasa pintu keluar Bali ini. Secara total, ada 6.092 unit kendaraan yang menyeberang dari Bali ke Jawa.

Sementara itu, pada Kamis (20/3) tercatat peningkatan cukup banyak yakni sebanyak 26.978 orang penumpang dalam kendaraan dan perjalanan kaki yang menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk.

Dari jumlah tersebut, tercatat ada 3.156 unit kendaraan sepeda motor dan 2.437 unit kendaraan kecil (KK) yang menggunakan jasa pintu keluar Bali ini. Secara total, ada 8.392 unit kendaraan yang menyeberang dari Bali ke Jawa.

“Iya, sedikit mulai tampak ada pergerakan,” kata Manajer Usaha ASDP Pelabuhan Gilimanuk, Ryan Dewangga saat dikonfirmasi, Jumat (21/3). 

Dia menyebutkan, peningkatan tersebut terlihat pada kondisi kendaraan roda dua atau sepeda motor dan kendaraan pribadi (kendaraan kecil). “Tapi yang paling mendominasi adalah kendaraan logistik,” sebutnya. 

Ryan mengakui, secara prediksi awal kemungkinan peningkatan di angka 10-12 persen bakal mulai terjadi di Senin (24/3) mendatang. Terlebih lagi saat ini, para siswa sekolah juga sudah mulai libur atau belajar mandiri di rumah masing-masing. 

Ryan menambahkan bahwa pihaknya telah mengantisipasi lonjakan penumpang ini dengan menyiapkan armada kapal yang memadai dan mengoptimalkan layanan di pelabuhan.

“Kami berupaya semaksimal mungkin untuk memastikan kelancaran arus penyeberangan dan kenyamanan para pengguna jasa,” katanya. (mpa)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved