Narkoba di Bali

SOPIR Truk Terjaring Tes Urine di Pelabuhan Padangbai Bali, Keringat Mengucur dari Dahi Iswanto

Sopir truk asal Banyuwangi, Jawa Timur, itu tidak bisa mengelak, setelah hasil tes urine yang dilakukan, menunjukan dirinya terindikasi positif narkob

ISTIMEWA
GELEDAH SOPIR - Aparat gabungan saat melakukan penggeledahan terhadap sopir truk yang positif narkoba saat tes urine di Pelabuhan Padangbai, Karangasem, Kamis (27/3/2025). 

TRIBUN-BALI.COM  - Keringat mengucur dari dahi Iswanto (36) saat beberapa petugas Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Karangasem menghampirinya di Pelabuhan Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem, Kamis (27/3/2025).

Sopir truk asal Banyuwangi, Jawa Timur, itu tidak bisa mengelak, setelah hasil tes urine yang dilakukan, menunjukan dirinya terindikasi positif narkoba.

Wajah Iswanto seketika panik, saat aparat gabungan langsung menggeledah truk yang dikendarainya. Tidak hanya itu, aparat juga menggeledah tubuh Iswanto beserta barang bawaannya seperti tas dan dompet. 

Aparat tampak dengan teliti memeriksa setiap sudut mobil, mulai dari memeriksa jok hingga dashboard truk untuk mendapatkan barang terlarang berupa narkoba.

Baca juga: TRAGIS! Sehari Usai Terima Bibit Ayam Boiler di Desa Tusan, Malah Habis Terbakar, Rugi Tembus Rp2 M

Baca juga: NEKAT Sembunyikan Narkoba di Alat Vital, Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan 323,76 Gram Kokain 

Tangan Iswanto tampak bergetar, saat menyerahkan tas dan dompetnya untuk diperiksa petugas. "Saya makainya (narkoba) saat berada di Jakarta," ujar Iswanto dengan suara terbata-bata.

Tim gabungan tidak percaya begitu saja. Mereka tetap melanjutkan penggeledahan. Namun tim gabungan tidak menemukan barang-barang terlarang seperti narkoba.

Meski demikian Iswanto tetap dimintai keterangannya, terkait hasil indikasi positif narkoba dari tes urine yang dilakukan. Dari hasil tes urine, sebelumnya Iswanto menggunakan narkona jenis sabu-sabu.

Iswanto diketahui mengemudi truk dengan muatan tomat ke Bali. Ia mengakui telah memakai narkoba saat berada di Jakarta sekitar dua hari lalu.

Ketua Tim Rehabilitasi BNNK Karangasem I Putu Bayu Saputra Adinata mengatakan, pihaknya melakukan tes urine secara acak di Pelabuhan Padangbai untuk mengantisipasi adanya kecelakaan, akibat adanya sopir yang terpengaruh narkoba saat mengemudi.

"Kami menyasar sopir angkutan barang ataupun barang, yang sangat rentan dalam penyalahgunaan narkoba," ungkap Bayu Saputra.

Terkait adanya sopir yang terjaring tes urine dan positif narkoba, pengembangan kasusnya diserahkan ke pihak kepolisian. Mengingat rehabilitasi tidak bisa dilakukan oleh BNNK Karangasem, karena yang terjaring merupakan warga yang berdomisili di Banyuwangi.

"Kami serahkan pengembangan kasus ini ke aparat kepolisian, misal di mana yang bersangkutan memakai narkoba, bersama siapa pakai narkoba, serta dari mana asal narkoba tersebut," ungkap dia. (mit)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved