TETAP Digelar di Tengah Efisiensi Anggaran, Festival Semarapura 2025 Akan Libatkan UMKM dan Seniman

TRIBUN-BALI.COM - Festival Semarapura 2025 dipastikan tetap digelar bulan ini, meskipun di tengah efisiensi anggaran dari pemerintah.

Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung, mulai menjajaki kerjasama dengan pihak swasta, untuk tetap melaksanakan Festival Semarapura yang telah masuk agenda KEN (Karisma Event Nusantara).

"Ditengah efesiensi anggaran, kami perlu kolaborasi. Jadi kita libatkan banyak pihak dari swasta juga sebagai sponsorship. Sehingga pelaksanaan Festival Semarapura tetap berkualitas, ditengah adanya efesiensi anggaran ini," ujar Kadis Pariwisata Klungkung, Ni Made Sulistiawati, Kamis (10/4/).

Baca juga: KOSTER Bahas Pembangunan Jalan Lingkar Nusa Penida dan Tol Mengwi Gilimanuk Mengwi, Ini Updatenya!

Baca juga: TIDAK Kuat Menanjak! Truk Angkut Alat Berat Terguling, Satu Selamat dan Sopir Meninggal Dunia

Pihaknya memastikan, efesiensi anggaran agar tidak mengurangi esensi serta tujuan utama dari kegiatan festival tersebut. Misalnya tetap berusaha memfasilitasi UMKM yang berkeinginan memperkenalkan produknya di Semarapura Festival. 

Demikian halnya tetap menjamin keterlibatan para seniman, untuk ikut memeriahkan Festival Semarapura."Dampak dari efesiensi ini tentu ada, tapi menjadi tantangan bagi kami. Panitia pasti berusaha, tetap fasilitasi UMKM termasuk para seniman dalam kegiatan ini. Agar nanti mereka juga tidak kecewa," ungkap dia.

Rangkaian kegiatan Festival Semarapura ke-7 Tahun 2025 akan dilaksanakan mulai tanggal 27 sampai dengan 1 Mei 2025. Kegiatan yang masuk dalam agenda KEN (Karisma Event Nusantara) Kemenparekraf ini bertujuan untuk mempromosikan destinasi pariwisata dan ekonomi kreatif, meningkatkan kunjungan wisatawan, pemberdayaan potensi lokal, serta memberikan dampak positif terhadap ekonomi, sosial budaya, dan lingkungan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan.

Sebelumnya Bupati Klungkung I Made Satria menekankan beberapa hal dalam rapat persiapan Semarapura Festival ke-7, di antaranya agar semua tim memahami esensi atau tujuan utama dari even ini sehingga dalam mempersiapkan kegiatan ini dapat berkolaborasi dengan optimal. 

Menurutnya potensi yang ada di Kabupaten Klungkung perlu diberdayakan, mulai dari seni/budaya, UMKM, kreativitas termasuk musik lokal.

Evaluasi pelaksanaan even sebelumnya sangat penting, sehingga ada peningkatan kualitas, baik dari aspek pelaksanaan maupun pertanggungjawabnya.

 “Jangan sampai dalam pelaksanaan festival semarapura ke-7 ini mengulangi kesalahan dari festival sebelumnya, untuk itu mari tingkatkan kerjasama antara panitia," ujar Made Satria. (mit)