Kapal Tenggelam di Gilimanuk
KAPAL Karam, Imron 30 Menit Kejar Pelampung, 16 Orang Diselamatkan Kapal Nelayan Pesisir Pebuahan
Kerasnya gelombang air laut malam itu sempat menghempaskan Imron ke tiang kapal. Ia akhirnya terjatuh di laut, namun belum mendapatkan pelampung.
Pria asal Banyuwangi, Jawa Timur ini mengaku sudah bekerja selama 5 tahun di KMP Tunu Pratama Jaya tersebut.
Riko menuturkan, detik-detik sebelum tenggelam kapal tersebut memang sempat trouble sebelumnya. Sekitar pukul 23.30 WIB atau saat dirinya sedang istirahat tidur di kapal, ia merasakan hal aneh. “Saya tidak begitu mengetahui (kejadiannya) karena saya istirahat tidur karena aplus jaga karena jam 01.00 WIB mau jaga,” tutur Riko.
Saat itu, ia merasakan KMP yang sudah berusia sekitar 15 tahun itu terasa miring ke kanan. Ia pantas bergegas bangun dan mengambil handphone lantas mencari posisi tertinggi ke atas.
“Sekitar setengah 12 malam, sudah terasa seperti miring ke kanan, saya langsung bangun ambil handphone langsung mencari posisi tertinggi. Kapal ke kanan, saya lari ke kiri karena jika posisi terendah ikut kapal tenggelam,” kenangnya.
Pria yang jadi Anak Buah Kapal (ABK) pada bagian dek kapal ini melanjutkan, setelah miring kapal mengalami blackout hingga akhirnya dia memutuskan untuk lompat ke laut. Di tengah laut, dia berusaha memanggil semua orang baik ABK maupun penumpang yang ia lihat.
Setelah terkumpul, barulah berusaha menggunakan life raft atau jenis perahu karet seperti pelampung warna orange. Satu per satu penumpang dinaikkan ke alat bantu tersebut.
“Saya naik itu (life raft) bersama belasan orang lainnya yang selamat saat ini. Saat itu, situasinya tidak bisa dibayangkan, orang-orang semua sudah kelelahan ada yang muntah, banyak minum air laut dan lain sebagainya hingga tak bisa mengayuh pelampung itu,” tuturnya.
Karena kelelahan, belasan orang tersebut hanya bisa pasrah dan menunggu hingga pagi. Akhirnya perahu nelayan datang dan berhasil menarik ke pinggiran sekitar pukul 08.00 WITA. “Akhirnya diselamatkan dan dievakuasi ke daratan,” jelasnya dengan wajah yang menunjukkan trauma mendalam.
4 Korban Selamat di Pesisir Cekik
Di tempat terpisah, sebanyak 4 penumpang KMP Tunu Pratama Jaya ditemukan dalam keadaan selamat di Perairan Cekik Gilimanuk. Mereka ditemukan pada Kamis 3 Juli 2025 sekira pukul 05.15 WITA setelah berhasil menyelamatkan diri menggunakan sekoci KMP Tunu Pratama Jaya.
“Saat ini empat penumpang selamat tersebut berada di kantor BPTD Gilimanuk untuk dimintai keterangan,” kata Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit P. H selaku SAR Mission Coordinator dalam operasi SAR ini.
Keempat korban tersebut adalah Saroji (47) asal Blimbingsari Banyuwangi, Mansur (40) asal Blimbingsari Banyuwangi, Romi Alga Hidayat asal Blimbingsari banyuwangi, dan Sandi (44) Kecamatan Genteng, Banyuwangi.
“Ada 4 orang ditemukan dalam keadaan selamat di Pesisir Cekik Gilimanuk,” ungkap Komandan Pos Angkatan Laut (Danposal) Gilimanuk, Letda Laut (P), Bayu Primanto saat dikonfirmasi, Kamis (3/7).
Sementara itu, seorang penumpang KMP Tunu Pratama Jaya ditemukan selamat di perairan Candikusuma, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Kamis (3/7). Adalah Saiful Munir (40) asal Kabupaten Jember, Jawa Timur yang ditemukan nelayan di tengah laut. Dia telah dievakuasi ke daratan.
Kapolsek Melaya, AKP I Ketut Sukadana mengatakan, penumpang selamat tersebut berhasil ditemukan oleh nelayan di perairan Candikusuma. “Satu penumpang ditemukan selamat. Seorang kernet saat ini sudah dievakuasi dan diarahkan ke Polsek Gilimanuk,” kata Sukadana.
6 KORBAN Meninggal Dunia Tragedi KMP Tunu Pratama jaya Mendapat Santunan Rp50 Juta dari Jasa Raharja |
![]() |
---|
POLDA Bali Sampaikan Duka, Tim Dokpol Langsung Cek Kesehatan Korban Selamat KMP Tunu Pratama Jaya |
![]() |
---|
PELUKAN Sang Istri Lepas Saat Kapal Karam di Laut, Tangis Febriani Pecah Saat Lihat Jasadnya Membeku |
![]() |
---|
3 Posko Tanggap Darurat di Jembrana, Polisi Imbau Masyarakat Tak Sebarkan Konten Tak Pantas |
![]() |
---|
CUACA Saat KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam, Status Waspada! Ini Kata BBMKG Wilayah III |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.