Kapal Tenggelam di Selat Bali

JENAZAH Kadek Oka Langsung Diaben, Korban KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam Tiba di Klungkung

Sementara update proses pencarian hingga Selasa (8/7), jumlah korban KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam yang sudah ditemukan sebanyak 40 orang.

istimewa
EVAKUASI – Tim SAR Gabungan melakukan evakuasi jenazah korban KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di Perairan Selat Bali, Selasa (8/7). Kemarin, tim gabungan menemukan dua jenazah di perairan selat Tanjung Anjir Sembulungan, Banyuwangi. Inset: Keluarga dan masyarakat melakukan persiapan pengabenan terhadap I Kadek Oka di rumah duka di Banjar Nesa, Kecamatan Banjarangkan, Selasa (8/7). 

“Keluarga memilih melaksanakan upacara pengabenan secepatnya. Semakin lama jenazah di rumah, rasa duka akan lebih lama dan menambah kesedihan keluarga,” ungkap Arjana yang juga Kelihan Banjar Nesa, Desa Banjarangkan.

Kadek Oka meninggalkan seorang istri, 2 anak dan 4 orang cucu. Semasa hidup, ia dikenal sebagai sosok yang baik dan pekerja keras. Kadek Oka merupakan seorang sopir truk di salah satu perusahaan distributor semen di Klungkung.

Saat musibah kapal tenggelam, Kadek Oka menyeberang dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Gilimanuk membawa satu unit truk semen bernomor polisi DK 8565 MH. Ia berangkat bersama rekannya, Eko Satrio, yang juga membawa truk semen dengan plat DK 8153 AD.  

KMP Tunu Pratama Jaya yang berlayar dari Ketapang ke Gilimanuk pada Rabu (2/7) malam pukul 22.56 WIB dan dilaporkan tenggelam sekitar pukul 23.20 WIB. Dari manifest sementara, kapal tersebut mengangkut 65 orang, terdiri dari 53 penumpang dan 12 kru kapal, serta 22 kendaraan, termasuk 14 truk tronton. (mit/zae/mpa)

BANTUAN - Bupati Klungkung, I Made Satria bersama Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra melayat sekaligus menyalurkan bantuan Jasa Raharja kepada keluarga I Kadek Oka (52), Selasa (8/7/2025).
BANTUAN - Bupati Klungkung, I Made Satria bersama Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra melayat sekaligus menyalurkan bantuan Jasa Raharja kepada keluarga I Kadek Oka (52), Selasa (8/7/2025). (Tribun Bali/Eka Mita Suputra)

Perketat Pengawasan dan Keselamatan Pelayaran

Para pelayat berdatangan ke rumah duka I Kadek Oka (52) di Banjar Nesa, Desa/Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Selasa (8/7).

Kadek Oka merupakan sopir truk, yang menjadi korban Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali. Jenazahnya Kadek Oka ditemukan mengapung di Perairan Selat Bali pada Senin (7/7).

Anggota DPRD Bali I Nyoman Suwirta bersama istri pun datang ke rumah duka menyampaikan belasungkawa. Ia diterima langsung anak sulung Kadek Oka, Putu Adi Prastika yang terlihat masih sangat berduka. Kesedihan mendalam teraut jelas dari wajah Putu Adi. Suwirta saat itu menyampaikan belasungkawa dan berusaha membuat keluarga tegas.

“Saya pribadi juga selaku wakil rakyat ucapkan belasungkawa, memberikan doa agar beliau (Kadek Oka) mendapatkan tempat yang layak,” ungkap Suwirta di sela-sela persiapan pengabenan Kadek Oka.

Suwirta yang juga mantan Bupati Klungkung meminta pihak-pihak terkait ke depan untuk memberikan ketegasan dan kepastian untuk kapal-kapal yang menyeberang. Ia berharap jika kondisi laut tidak memungkinkan, justru kapal diizinkan untuk melakukan penyeberangan.

“Harus ada ketegasan kapan bisa menyeberang, kapan tidak. Terlebih dalam kondisi cuaca buruk seperti saat ini,” jelasnya.

Ia juga meminta stakeholder terkait mulai dari pihak pelabuhan hingga operator pelayaran mengutamanan aspek keselamatan dalam situasi dan kondisi apapun. 

“Kami harap musibah ini yang terakhir. Jadikan ini pelajaran, jadikan evaluasi sehingga layanan pelayaran kita ke depan lebih aman lagi,” harapnya. (mit)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved