SIAPKAN Kantong Parkir Pengunjung Bulfest 2025, Dishub Buleleng Kerjasama dengan 6 Kelurahan

TRIBUN-BALI.COM - Dinas Perhubungan (Dishub) Buleleng menyediakan kantong parkir kendaraan, bagi masyarakat yang hendak berkunjung ke Buleleng Festival (Bulfest) 2025. Penyediaan kantong parkir ini bekerjasama dengan lurah setempat, dengan sistem bagi hasil. 

Kepala Dishub Buleleng, Gede Gunawan Adnyana Putra menjelaskan, dalam pelaksanaan Bulfest pihaknya menyediakan kantong-kantong parkir bagi masyarakat. Upaya ini untuk meminimalisir penumpukan parkir kendaraan di sekitar area Bulfest.

Gunawan mengatakan, dalam penentuan parkir ini ada areal yang diperbolehkan dan ada real yang wajib steril alias bebas parkir. Areal bebas parkir ini nantinya akan ditempatkan petugas serta water barrier, agar masyarakat tidak parkir di lokasi ini. 

Baca juga: DAMPAK Cuaca Buruk Angin Kencang dan Gelombang Tinggi, Pelabuhan Gilimanuk Ditutup Sejam Lebih

Baca juga: NYAWA Pasha Tak Selamat! Gagal Nyalip Pengendara Motor Tewas, Usai Terbentur Bus di Jalur Tengkorak

"Area bebas parkir meliputi jalan Yudistira selatan, tepatnya di sebelah barat dan selatan ruang Mahottama. Pelarangan parkir di areal tersebut karena dikhawatirkan menghambat ambulans. Kemudian di sepanjang jalan sebelah barat taman makam pahlawan, itu juga tidak kami izinkan parkir di sana," ujarnya, Jumat (15/8). 

Sedangkan kantong parkir, Dishub Buleleng bekerjasama dengan kepala wilayah di enam kelurahan untuk mengelola parkir. Meliputi Kelurahan Liligundi, Kelurahan Kampung Singaraja, Kelurahan Paket Agung, Kelurahan Astina, Kelurahan Kendran, dan Kelurahan Banjar Tegal. 

"Kita serahkan pengelolaan parkirnya pada kelurahan tersebut, tapi tetap kita awasi dan kita bina. Karena sifatnya kerjasama, maka pengelolaan parkir ini resmi. Mereka menggunakan karcis/kuasi dari dinas Perhubungan," terangnya. 

Wilayah parkir tiap kelurahan sudah ditentukan oleh Dishub Buleleng. Pun dalam kerjasama pengelolaan parkir ini sudah ada kesepakatan. Menurut Gunawan, kesepakatan ini tujuannya untuk meminimalisir gesekan antar kelurahan dalam pengelolaan parkir, berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya. 

Ia mencontohkan, untuk di Kelurahan Banjar Tegal, wilayahnya meliputi sepanjang jalan pahlawan, sepanjang jalan Bisma timur, halaman sekolah SMA Saraswati Singaraja, areal tanah kosong sebelah barat SMP negeri 6 Singaraja, sebagian jalan Gunung Agung, tanah kosong di jalan Bisma Barat, dan di halaman parkir Unipas. 

"Itu kelurahan Banjar Tegal yang punya. Jadi sudah ditentukan zona-zonanya. Lalu Kelurahan Astina, wilayahnya di halaman SMA Bhaktiasa Singaraja, lapangan tenis jalan Yudistira Utara, halaman DPD Golkar Buleleng. Ini kelurahan Astina yang punya. Jadi kita sudah ploting-ploting tempat yang mana zona mereka. Dan itu sudah ada kesepakatannya," jelas dia. 

Walaupun telah diatur wilayah parkir tiap kelurahan, menurut Gunawan potensi gesekan masih tetap ada. Namun setidaknya potensi tersebut sudah diminimalisir.

Lantas mengenai hasil pengelolaan parkir, Gunawan mengatakan akan dibagi 50 persen untuk kelurahan. Sedangkan 50 persen sisanya masuk Pendapatan Asli Daerah (PAD). 

Dikatakan pula, selama pelaksanaan Bulfest pihaknya penyiagakan 134 personel. Seluruhnya dibagi ke 14 persimpangan, untuk mengarahkan masyarakat yang hendak melintas. 

"Termasuk kami siagakan petugas di simpang Seririt. Tujuannya untuk mengimbau masyarakat yang hendak menuju ke Denpasar, tidak harus melewati kota Singaraja namun bisa lewat Banyuatis karena cuaca mendukung. Imbauan ini kami berikan agar tidak terjadi penumpukan arus lalulintas di wilayah kota," ujarnya. (mer)

Sediakan Angkot Gratis

Selain kantong parkir di dekat lokasi Bulfest, masyarakat juga bisa memanfaatkan angkutan kota yang standby di terminal Penarukan, Banyuasri, dan Sukasada.

Seluruhnya bisa diakses secara gratis. Total ada 27 angkot yang disediakan selama acara Bulfest berlangsung mulai tanggal 18-23 Agustus. Seluruhnya mengantar masyarakat dari terminal hingga RSUD Buleleng.

"Tak hanya itu, kami juga menyediakan dua angkutan tradisional berupa Dokar yang juga bisa diakses secara gratis, di ruas jalan Dokter Sutomo.

Seluruh moda transportasi ini melayani antar jemput masyarakat," kata Kepala Dishub Buleleng, Gede Gunawan Adnyana Putra. (mer)