Berita Bali
BANGGA Ditemukan Sudah Tak Bernyawa, Tim SAR Gabungan Evakuasi ABK Tenggelam di Tanjung Benoa
Seorang Anak Buah Kapal (ABK) yang bekerja di KM Banyu Urip II terjatuh saat melakukan pengecekan kapal di Dermaga Tanjung Benoa
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Seorang Anak Buah Kapal (ABK) yang bekerja di KM Banyu Urip II terjatuh saat melakukan pengecekan kapal di Dermaga Tanjung Benoa, Kabupaten Badung, Minggu (17/8) sekira pukul 00.15 Wita. Rekan korban sudah berupaya melakukan pencarian namun hasilnya nihil.
Selanjutnya mereka melaporkan kejadian tersebut kepada Polair Benoa. Pada pukul 05.35 Wita Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar baru mendapatkan laporan adanya ABK yang tenggelam. Diketahui identitas korban atas nama Bangga (23), beralamat di KP. Tegal Danas, Cikarang Pusat, Bekasi.
Segera setelah mendapatkan laporan, diberangkatkan 8 orang personel menuju lokasi kejadian. Sementara koordinasi tetap dilakukan dengan BPBD Kabupaten Badung, Polair Benoa dan pemilik kapal.
Setibanya di Tanjung Benoa tim SAR gabungan melaksanakan briefing dan pembagian tugas. "Pada pagi hari pukul 07.30 Wita kita sudah melakukan penyelaman sorti pertama, setelah itu kita mencari dengan menggunakan alat Aquaeye," kata Kasi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Wayan Juni Antara.
Baca juga: SOSOK Pembudidaya Kunang-kunang, Wardika Ingin Anak Cucu Tahu, Ada 5 Peneliti di Rumah Konservasi
Baca juga: BELAJAR Data Kependudukan ke Surabaya, Upaya Denpasar Program 1 Keluarga 1 Sarjana Tak Salah Sasaran

Penyelaman dilakukan oleh tiga orang personel, namun tidak membuahkan hasil. Tiga jam berselang kembali diturunkan tiga orang penyelam dan tak juga memberikan hasil.
"Kesulitan-kesulitan yang kami alami sampai dengan saat ini arus bawah dari Perairan Tanjung Benoa yang cukup kuat dan banyaknya kapal-kapal besar yang sandar," ungkap Juni Antara.
Akhirnya pada upaya penyelaman sorti ke tiga, tim SAR gabungan berhasil menemukan korban pada pukul 15.10 Wita dalam keadaan meninggal dunia. Lokasi penemuan berada sekitar 20 meter arah barat dari lokasi kejadian, pada kedalaman kurang lebih 15 meter.
Selanjutnya jenazah ABK itu dibawa ke RSUP Prof Ngoerah menggunakan ambulans Al Mandiri. Selama berlangsungnya operasi SAR turut melibatkan unsur SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Polair Polda Bali, Polair Mabes KP Manyar, pemilik kapal dan masyarakat setempat. (zae)
Kerja Sama Imbal Jasa Pungutan Wisatawan Asing di Bali, 35 Perusahaan Sudah Mendaftar |
![]() |
---|
Prof Suwitra Turut Soroti Dampak Jika Ada Kasino di Bali, Image Pulau Dewata Bisa Memudar |
![]() |
---|
Terkait Penyesuaian PBB P2, Wagub Bali Giri Prasta: Yang Penting Taat Regulasi |
![]() |
---|
Pasca Kecelakaan Kapal di Bali, Menhub Instruksikan Seluruh Syahbandar Lakukan Rampcheck |
![]() |
---|
Viral Pencurian Besi Jembatan di Kawasan PKB Klungkung Bali, Pengelola Akan Tempuh Jalur Hukum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.